“Manajemen Berbasis Madrasah dalam Mendukung Pelaksanaan Program Kitab Kuning di MA Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2017/2018”:

AINI, ZUMROTUL (2017) “Manajemen Berbasis Madrasah dalam Mendukung Pelaksanaan Program Kitab Kuning di MA Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2017/2018”:. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text ZUMROTUL AINI_084133088.pdf Download (4MB)

Abstract

Program kitab kuning yang ada di MA Zainul Hasan Genggong ini berbeda dengan program-program kitab kuning yang ada dilembaga lainnya. Program kitab kuning tersebut diadakan di lembaga formal, di dalamnya juga diajarkan karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir peserta didik yang kemudian tugas akhir tersebut diuji ketika sidang munaqosah, dengan adanya manajemen berbasis madrasah maka lembaga tersebut memiliki kewenangan untuk menambah jam mata pelajaran yaitu berupa program kitab kuning sebagai program unggulan untuk jurusan ilmu keagamaan. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana otonomi madrasah dalam mendukung pelaksanaan program kitab kuning di MA Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2017/2018? 2) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program kitab kuning di MA Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2017/2018?. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan otonomi madrasah dalam mendukung pelaksanaan program kitab kuning di MA Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2017/2018, 2) Mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program kitab kuning di MA Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2017/2018 Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian field research. Penentuan subyek penelitian menggunakan purposive. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode interaktif Milles dan Huberman. Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: 1) Otonomi madrasah dalam mendukung pelaksanaan program kitab kuning di MA Zainul Hasan ditunjukkan dengan adanya sebuah bimbingan berupa karya ilmiah yang menjadi tugas akhir dari program tersebut agar peserta didik bisa bersaing dan terbiasa ketika sudah memasuki perguruan tinggi dan juga dalam pembelajarannya tidak hanya menggunakan satu metode saja tapi menggunakan tiga metode yaitu sorogan, hafalan dan musyawarah. Di setiap ruangan dilengkapi CCTV agar proses pembelajaran mudah dipantau oleh kepala madrasah. Program kitab kuning adalah program unggulan untuk jurusan IAI (Ilmu Agama Islam). Program ini untuk mendalami kitab-kitab salaf bagi peserta didik agar peserta didik mampu membaca dan memahami kitab kuning yang sudah menjadi ciri khas pesantren. 2) Partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program kitab kuning yaitu dengan cara memberi motivasi kepada peserta didik, membayar iuran sesuai dengan yang telah disepakati, menghadiri rapat dan diberi kesempatan oleh madrasah untuk mengevaluasi peserta didik dengan cara memberi pertanyaanpertanyaan kepada peserta didik

Actions (login required)

View Item