Peran kode etik guru dalam meningkatkan kompetensi personal religius guru di MAN Srono Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017.

Chiarani, Ismi Hayati (2016) Peran kode etik guru dalam meningkatkan kompetensi personal religius guru di MAN Srono Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text Ismi Hayati Chiarani_084121425.pdf Download (3MB)

Abstract

Di abad platinum ini kode etik guru masih dianggap sebagai hal yang kurang memiliki nilai. Rumusan kode etik yang telah disepakati bersama dan untuk ditaati, kini hanya menjadi hiasan dinding di sudut salah satu ruangan di dalam sekolah. Nilai-nilai yang terkandung didalamnya hanya sebagai wacana yang seakan-akan tidak perlu untuk ditanamkan dalam jiwa seorang guru, sehingga mangakibatkan hal-hal negatif yang dilakukan oleh seorang guru. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : Peran kode etik guru Madrasah Aliyah Negeri Srono Banyuwangi tahun pelajaran 2016/2017, yang dirinci menjadi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana rumusan kode etik guru di MAN Srono. 2. Bagaimana peran kode etik dalam meningkatkan kompetensi personal religius di MAN Srono. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatkan kompetensi personal religius guru di MAN Srono. Tujuan penelitian ini adalah:1. Untuk mendeskripsikan rumusan kode etik guru di MAN Srono. 2. Untuk mendeskripsikan peran kode etik dalam meningkatkan kompetensi personal religius di MAN Srono. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatkan kompetensi personal religius guru di MAN Srono. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1. Bahwa rumusan kode etik guru yang terdapat di MAN Srono merupakan turunan dari kode etik nasional, terdapat perbedaan kata-kata, akan tetapi memiliki maksud dan tujuan yang sama. 2. Adanya kode etik ini menduduki peran penting guna menunjang kompetensikompetensi guru, terutama dalam meningkatkan kompetensi personal religius guru. 3. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kompetensi personal religius guru di MAN Srono, terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Actions (login required)

View Item