Spirit Melestarikan Budaya Membaca Al- Qur’an Melalui Kegiatan Khatmil Qur’an Masyarakat Pinggiran Hutan Bagian Timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

naini damayanti, irsyadatus (2016) Spirit Melestarikan Budaya Membaca Al- Qur’an Melalui Kegiatan Khatmil Qur’an Masyarakat Pinggiran Hutan Bagian Timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text Irsyadatus Naini Damayanti_084 111 119.pdf Download (16MB)

Abstract

Tradisi khataman Al-Qur’an ini terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat pinggiran hutan bagian timur desa Sumberjati kecamatan Silo kabupaten Jember sebagai salah satu benteng menegakkan syariat Islam dan sebagai penangkal dari budaya atau tradisi modern yang berusaha menggerus nilai-nilai ke-Islaman yang terkandung di dalam Al-Qur’an sekaligus sebagai sarana silaturrahmi diantara sesama anggota masyarakat muslim. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana metode membaca Al-Qur’an yang diterapkan oleh masyarakat pinggiran hutan?, 2) Bagaimana adab-adab membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh masyarakat pinggiran hutan?, 3) Bagaimana adab-adab mengkhatamkan Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh masyarakat pinggiran hutan bagian timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember dalam melestarikan budaya membaca Al-Qur’an melalui kegiatan khatmil Qur’an?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan metode membaca Al- Qur’an yang diterapkan oleh masyarakat pinggiran hutan, 2) Mendeskripsikan adab-adab membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh masyarakat pinggiran hutan, 3) Mendeskripsikan adab-adab mengkhatamkan Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh masyarakat pinggiran hutan bagian timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember dalam melestarikan budaya membaca Al- Qur’an melalui kegiatan khatmil Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara interaktif model Miles dan Huberman, dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitiannya adalah: 1) Beberapa anggota khatmil Qur’an telah menerapkan metode tartil namun belum sampai pada metode tahqiq. Artinya, para anggota khatmil Qur’an belum semuanya membaca Al-Qur’an sesuai dengan hukum-hukum bacaan Al-Qur’an (tajwid), 2) Para anggota khatmil Qur’an telah melaksanakan adab-adab membaca Al-Qur’an seperti berwudhu’, bersuci dari hadats, membaca ta’awudz dan basmalah, membaca Al-Qur’an di tempat yang bersih dan suci, membaca Al-Qur’an dengan runtut dan melihat mushaf secara bergiliran dan membaca Al-Qur’an dengan suara tinggi atau keras. Tetapi, para anggota khatmil Qur’an tidak terbiasa melaksanakan adab yang disunnahkan seperti menghadap kiblat saat membaca Al-Qur’an dan anjuran untuk membersihkan gigi sebelum membaca Al-Qur’an, 3) Para anggota khatmil Qur’an telah melaksanakan adab-adab mengkhatamkan Al-Qur’an seperti waktu yang terbaik mengkhatamkan Al-Qur’an, anjuran bagi siapa saja untuk menghadiri majelis khatam Al-Qur’an dan membaca doa bersama. Namun para anggota khatmil Qur’an tidak terbiasa melaksanakan anjuran berpuasa sebelum mengkhatamkan Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item