Problematika Manajemen Kesiswaan di Madrasah Tsanawiyah Ashri Jember

DEVI, ISLAVIA FERIA (2019) Problematika Manajemen Kesiswaan di Madrasah Tsanawiyah Ashri Jember. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text ISLAVIA FERIA DEVI_T20153044.pdf Download (18MB)

Abstract

Manajemen kesiswaan merupakan keseluruhan proses penyelenggaraaan, pembinaan, dan pengembangan siswa mulai dari masuknya sampai dengan keluarnya siswa (lulus) dari sekolah yang bersangkutan. Manajemen kesiswaan meliputi seluruh proses kegiatan pembinaan siswa agar dapat berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki. Manajemen kesiswaan sedikitnya memiliki tiga tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu penerimaan (recruitment) santri baru, kegiatan kemajuan belajar (peningkatan prestasi akademik dan non akademik) serta bimbingan dan pembinaan disiplin. Fokus penelitian: 1) Bagaimana problematika manajemen kesiswaan dalam aspek pembinaan disiplin perilaku siswa?, 2) Bagaimana problematika manajemen kesiswaan dalam aspek pembinaan disiplin pembelajaran kelas?, 3) Bagaimana solusi dalam mengatasi problematika manajemen kesiswaan? Tujuan penelitian: 1) mendiskripsikan problematika manajemen kesiswaan dalam aspek pembinaan disiplin perilaku siswa, 2) Mendiskripsikan problematika manajemen kesiswaan dalam aspek pembinaan disiplin pembelajaran kelas, 3) Mendiskripsikan solusi dalam mengatasi problematika manajemen kesiswaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles Huberman dengan langkah-langkah: 1) Pengumpulan Data, 2) Kondensasi Data, 3) Penyajian Data, 4) Penarikan Kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini: 1) Problematika manajemen kesiswaan dalam aspek pembinaan disiplin perilaku siswa yakni siswa cenderung berperilaku buruk karena faktor tempat tinggal, di mana siswa tinggal di pondok pesantren yang tidak dipantau langsung oleh orang tua. Sehingga perilakunya menyesuaikan dengan lingkungan dan keadaan tempat mereka tinggal. Selain itu juga dikarenakan setiap siswa memiliki kepribadian yang berbeda dan dengan tingkat kedisiplinan yang berbeda. 2) Problematika manajemen kesiswaan dalam aspek pembinaan disiplin pembelajaran kelas yakni siswa mengantuk saat pembelajaran dikarenakan faktor waktu yang dipakai siswa di pondok pesantren, di mana siswa mengalami kurangnya waktu istirahat. 3) Solusi mengatasi problematika manajemen kesiswaan dengan memberikan pembinaan langsung kepada siswa dari guru. Sebagaimana tugas wali kelas yang tidak hanya menjadi wali kelas saja, melainkan menjadi orang tua siswa. Sehingga wali kelas saling mengontrol terhadap pelanggaran siswa. Selain itu juga dengan cara pengawasan, pemeriksaan dan penanganan berjenjang sesuai dengan yang direncanakan terkait aturan dan prosedur dalam menangani masalah disiplin siswa.

Actions (login required)

View Item