Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra) di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2018/2019.

INTAN, DWI PUTRI (2020) Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra) di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2018/2019. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text DWI PUTRI INTAN_T20153016.pdf Download (21MB)

Abstract

Manajemen kurikulum adalah segenap upaya pengaturan dan pembinaan situasi belajar mengajar di sekolah agar terjamin kelancaran, efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar serta dapat menghasilkan output yang sesuai dengan target yang diharapkan. Serta ruang lingkup manajemen kurikulum merupakan kajian-kajian yang dibahas dalam manajemen kurikulum. Adapaun ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi : perencanaan, pelaksanaan, penilaian kegiatan kurikulum. Berangkat dari itu, fokus penelitian yang diteliti adalah: 1) Bagaimana perencanaan kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALBA TPA) Bintoro Patrang Jember? 2) Bagaimana pelaksanaan kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Jember?, 3) Bagaimana evaluasi kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Jember? Tujuan penelitian: 1) Mendiskripsikan perencanaan kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Jember? 2) Mendiskripsikan pelaksanaan kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Jember, 3) Mendiskripsikan evaluasi kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Jember Untuk menjawab Fokus penelitian di atas, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subyek penelitian secara purposive, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles Huberman dengan langkah-langkah: 1) Pengumpulan Data, 2) Kondensasi Data, 3) Penyajian Data, 4) Penarikan Kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini: 1) Perencanaan kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Taman Pendidikan dan Asuhan (SMALB-A TPA) Bintoro Patrang Jember yaitu perumusan dan penyusunan tujuan kurikulum yang berhubungan dengan pendidikan agama islam untuk menjadikan siswa-siswi menjadi orang yang berakhlaqul karimah seperti visi,misi dan tujuan; program kegiatan intra maupun ektra, serta pembuatan kurikulum sekolah yang di dalamnya juga membahas x tentang pendidikan agama islam., perumusan isi kurikulum ini membuat perencanaan materi atau pedoman yang akan dipakai untuk para gurudengan melihat kemampuan siswa., strategi penilaain atau evaluasi yakni dengan melakukan supervise dan melakukan remedial kepada siswa pada saat UAS dan mengulang materi pendidikan agama islam jika anak masih belum bisa. 2) Pelaksanaan kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Patrang dipimpin oleh seorang pimpinan yakni kepala sekolah. Pada pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah ini, kepala sekolah SMALB-A yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kurikulum pendidikan agama islam di lingkunga sekolah dengan melakukan beberapa hal yakni; sebagai seorang pimpinan mampu mengembangkan potensi siswa dan guru dan bersikap transparansi, sebagai administrator, penyusunan rencana tahunan SMALB-A program atau kegiatan intra maupun ekstradengan melihat kemampuan siswa, koordinasi dalam pelaksanaan kurikulum, kepala sekolah memimpin rapat bersama dewan guru. 3) Evaluasi kurikulum pendidikan agama islam pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Patrang yakni ada tiga tahap yakni; pada kategori masukan ketercapaian target kurikulum dimana melihat kemapuan siswa dengan fasilitas yang ada di sekolahan, kategori proses disini mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar dengan melakuka supervise ke kelas dan mengecek jurnal kelas. Disitulah kepala sekolah bisa menilai, mengevaluasi sejauh mana program, kurikulum yang sudah dibuat bisa terlaksana dengan baik, ketika sudah tersampaiakn dengan baik maka siswa lulus dengan mendapatkan ilmu yang bermanfaat terbukti dengan lulusan SMALB-A yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan lulus kemudian mengabdi di SMALB-A ini ada yang sebagai Guru PAI.

Actions (login required)

View Item