SINERGITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI MASALAH MINAT BELAJAR SISWA BROKEN HOME DI SMP AINUL YAQIN AJUNG JEMBER

EKHSAN, MUHAMMAD DAIMUL (2023) SINERGITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI MASALAH MINAT BELAJAR SISWA BROKEN HOME DI SMP AINUL YAQIN AJUNG JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Skripsi Full Baru.pdf Download (4MB)

Abstract

Muhammad Daimul Ekhsan, 2023. Sinergitas Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Bimbingan Konseling dalam Menangani Masalah Minat Belajar Siswa Broken home di SMP Ainul Yaqin Ajung Jember
.
Kata Kunci : Sinergitas Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Bimbingan Konseling, Minat Belajar,Siswa Broken home

Broken Home merupakan suatu kondisi ketidak harmonisan yang terjadi dalam lingkunngan keluarga yang diakibatkan dari adanya rasa kurang tanggung jawab, kurang dewasa, perselingkuhan hingga meninggal dunia dari seorang istri atau suami. Sedangkan siswa broken home merupakan peserta didik yang berasal dari keluarga broken home. Dalam penanganan perlu adanya tindakan yang cepat dan tepat serta perlunya bantuan dari pihak lain agar mengahasilkan perubahan minat yang maksimal, seperti yang dilakukan oleh guru PAI dan guru BK SMP Ainul Yaqin dalam menangani masalah minat belajar siswa broken home .
Fokus masalah yaitu : Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani masalah minat belajar siswa broken home di SMP Ainul Yaqin Ajung Jember, 2) Bagaimana peran Guru Bimbingan Konseling dalam menangani masalah minat belajar siswa broken home di SMP Ainul Yaqin Ajung Jember, 3) Bagimana Sinergitas guru Pendidikan Agama Islam dan guru Bimbingan Konseling dalam menangani masalah minat belajar siswa broken home di SMP Ainul Yaqin Ajung Jember.
Penelitian yang digunakan adalah model kualitatif dengan bentuk pendekatan analisisis deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data mengunakan model Miles dan Huberman, serta untuk menjaga keabsahan data peneliti menggunakan model trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Guru PAI dalam menangani masalah minat belajar yaitu dengan memfokuskan peranannya seorang guru sebagai Fasilitator, director(pembimbing), serta motivator dalam berbagai kegiatan pembelajaran, 2) Guru BK dalam upayanya dengan memberikan bimbingan dan berbagai bentuk motivasi berdasarkan kondisi dan tahapan-tahapannya seperti analisis, sintesis, diagnosis, prognosis, terapi konseling, dan tindak lanjut,3) sinergitas guru PAI dan guru BK dalam kinerjanya menerapkan tiga tahapan yakni upaya pencegahan yang fokus pada kerohanian bagi guru PAI dan BK yang bersosialiasi dalam kelas, pemeliharaan dengan pemberian arah bimbingan yang bersifat kelompok, dan penyembuhan dengan pemberian layanan bimbingan yang bersifat individu serta pelaksanaan home visit.

Actions (login required)

View Item