SULUK KIDUNG CONDONG TRESNO DI DUSUN MONCEK DESA WONOSUKO KABUPATEN BONDOWOSO 2018-2022

faiq, Hasan (2023) SULUK KIDUNG CONDONG TRESNO DI DUSUN MONCEK DESA WONOSUKO KABUPATEN BONDOWOSO 2018-2022. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text HASAN FAIQ_U20194023.pdf Download (5MB)

Abstract

Hasan Faiq. 2023. “Suluk Kidung Condong Tresno Di Dusun Moncek Desa Wonosuko Kabupaten Bondowoso 2018-2022)”
Suluk kidung condong tresno merupakan kegiatan mendekatkan diri kepada Allah didirikan oleh Kiai Kamaluddin. Dalam pelaksanaanya, suluk kidung condong tresno memakai pakaian khas Jawa dan musik gamelan sebagai strategi dakwah untuk menyiarkan agama Islam seperti halnya Sunan Kalijaga. Hal tersebut membuat masyarakat Dusun Moncek bereaksi dan berpandangan negatif terhadap pelaksanaan suluk condong tresno. Pada rentang waktu tahun 2018-2022, penelitian ini membahas tentang perjalanan suluk kidung condong tresno dari awal berdirinya, mendapatkan pertentangan dan mendapatkan tempat dikalangan masyarakat dusun Moncek dan masyarakat luar.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana sejarah suluk kidung condong tresno di Dusun Moncek Desa Wonosuko Kabupaten Bondowoso 2018-2022? 2) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap suluk kidung condong tresno di Dusun Moncek Desa Wonosuko Kabupaten Bondowoso 2018-2022?.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana sejarah kegiatan suluk kidung condong tresno di Dusun Moncek. 2) Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap suluk kidung condong tresno di Dusun Moncek.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi 4 tahap yaitu 1. Heuristik (mengumpulkan sumber); 2. Kritik (menilai, menguji, dan menyeleksi sumber); 3. Interpretasi (penafsiran fakta yang didapat); 4. Historiografi (penulisan sejarah).
Suluk kidung condong tresno didirikan pada tahun 2018 dengan perantara (isyarah) melalui mimpi yang di dalamnya terdapat gamelan dalam dakwahnya. Kiai Kamaluddin memberanikan diri untuk membuat suluk kidung condong tresno setelah melalui proses ikhtiarnya pada guru dan ziarahnya. Suluk kidung condong tresno sebagai strategi dakwah untuk menyiarkan agama Islam melalui budaya yang didakwahkan oleh Sunan Kalijaga. Tujuannya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengharap syafaat Nabi Muhammad.
Awal terselenggaranya masyarakat takut adanya suatu aliran yang menyimpang yang tidak sesuai dengan aliran pada umumnya. Minimnya pengetahuan masyarakat Dusun Moncek mengenai suluk kidung condong tresno yang menjadi keanehan di tengah masyarakat. Kiai Kamaluddin mendatangkan mubaligh untuk menjelaskan, mengenalkan, dan tujuan apa yang dibawakan oleh Kiai Kamaluddin ini. Kedatangan para mubaligh perlahan membuat masyarakat menerima suluk kidung condong tresno yang memberi dampak positif kepada jamaah dan merubah persepsi masyarakat. Berawal dari mulut kemulut yang menceritakan ciri khas dan keunikan suluk kidung condong tresno ini membuat orang luar tertarik akan suluk kidung condong tresno.
Kata Kunci: Suluk Kidung Condong Tresno, Konflik dan Konsensus.

Actions (login required)

View Item