Penerapan Terapi ABA (Applied Behavior Analysis) Dalam Meningkatkan Interaksi Kontak Mata Anak Autis Di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Jember

Ufairoh, Devitta (2023) Penerapan Terapi ABA (Applied Behavior Analysis) Dalam Meningkatkan Interaksi Kontak Mata Anak Autis Di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Jember. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Devitta Ufairoh_D20195008.pdf Download (2MB)

Abstract

Salah satu masalah yang dimiliki oleh anak autis yaitu ketidakmampuan untuk berinteraksi kontak mata dengan orang lain yang ditandai dengan kurang fokus ketika berkomunikasi, sulit untuk berbicara, sulit merespon perintah dan instruksi. Anak autis membutuhkan srategi atau terapi yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut seperti terapi perilaku atau ABA (Applied Behavior Analysis). Terapi ABA merupakan salah satu metode untuk membantu mempelajari keterampilan sosial dasar seperti mempertahankan kontak mata, memperhatikan, meniru dan mengontrol masalah perilaku anak autis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana proses penerapan terapi ABA dalam meningkatkan interaksi kontak mata anak autis dan hasil yang didapatkan setelah diberikan terapi ABA di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, dalam mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Penerapan terapi ABA yang diberikan pada anak autis untuk meningkatkan interaksi kontak mata yaitu dengan melatih fokus anak dengan mengucapkan kata untuk ditirukan dan memegangi kepala anak sambil diarahkan kepada terapis, selain itu anak juga diberikan perintah dan instruksi sederhana. Ketika anak mampu menerima respon dengan baik, maka terapis memberikan reward berupa pujian.
Hasil penerapan terapi ABA cukup efektif dalam meningkatkan interaksi kontak mata anak autis, dimana setelah anak diberikan terapi ABA ada beberapa peningkatan yang terjadi pada anak autis seperti kemampuan dalam berkontak mata dengan terapis, bisa meniru gerakan dan kata, bisa merespon panggilan, bisa menulis dan menyelesaikan puzzel. Adapun faktor yang menjadi penentu terjadinya perubahan terhadap anak autis selama proses terapi yaitu Sikap anak, fasilitas, dan dukungan orang tua.

Actions (login required)

View Item