Keberlanjutan Tradisi Megalitik di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Tahun 1970-1985

Silki, Silki (2023) Keberlanjutan Tradisi Megalitik di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Tahun 1970-1985. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
silki_U20194020.pdf

Download (20MB)

Abstract

Selain terkenal sebagai kota tembakau, Jember juga merupakan Kabupaten yang memiliki banyak warisan kebudayaan khususnya benda bersejarah dan purbakala yang tersebar di beberapa desa. Salah satu desa yang terkenal sebagai desa purba atau dijuluki sebagai kawasan megalitik ada di desa Kamal Kecamatan Arjasa. Julukan yang disematkan pada Desa Kamal bukan tanpa sebab, melainkan di desa ini memang telah ditemukan berbagai peninggalan zaman megalitik, mulai dari benda artefak dan situs dari kebudayaan megalitik yang tersebar secara sporadis di wilayah Desa Kamal. Selain kaya akan peninggalan budaya megalitiknya, masyarakat Desa Kamal juga melestarikan tradisi yang telah dilakukan oleh para leluhurnya yakni melakukan upacara sembah di Situs Duplang, jauh sebelum Situs Duplang dilindungi sebagai salah satu cagar budaya, masyarakat sudah secara turun-temurun mengkeramatkan wilayah tersebut yang lebih mereka kenal sebagai “Sembah Lasdono”
Fokus penelitian ini ialah: 1) Bagaimana keberlanjutan tradisi Megalitik Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tahun 1970-1985?, 2) Bagaiamana respon masyarakat terkait adanya keberlanjutan dari tradisi megalitik di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada tahun 1970-1985?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberlanjutan dari tradisi megalitik yang ada di Desa Kamal tahun 1970-1985. Selain untuk mengetahui bagaimana keberlanjutan dari tradisi megalitik di Desa Kamal. Peneliti juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap adanya keberlanjutan dari tradisi megalitik tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitialn sejalralh dengan beberapal talhalp yalitu: pemilihaln topik, heuristik (pengumpulaln sumber), verifikalsi (kritik sumber), interpretalsi daln historiogralfi.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, pertama: keberlanjutan dari tradisi megalitik tahun 1970 yang ada di Desa Kamal dimulai dengan adanya pengaruh dari budaya Islam yang masuk dan dibawa oleh Kyai Amir sehingga terjadilah akulturasi budaya Islam dengan tradisi megalitik masyarakat Desa Kamal. Kedua: Keberlanjutan dari adanya tradisi megalitik tersebut menuai pro dan kontra sehingga memantik timbulnya konflik antar masyarakat yang berhasil ditengahi dengan adanya kesepakatan bersama (konsensus) yang disepakati oleh seluruh masyarakat Desa Kamal.

Kata Kunci: tradisi megalitik, Akulturasi Budaya, Respon Masyarakat Desa Kamal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210102 Archaeological Science
Depositing User: Silki S Suwarno
Date Deposited: 21 Dec 2023 07:18
Last Modified: 21 Dec 2023 07:18
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30726

Actions (login required)

View Item View Item