Pelaksanaan Kecakapan Hidup (Life Skill) Model Kampung Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia di Yayasan Raudlah Darus Salam Bangsalsari Jember

Najmuddin, M (2023) Pelaksanaan Kecakapan Hidup (Life Skill) Model Kampung Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia di Yayasan Raudlah Darus Salam Bangsalsari Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text M NAJMUDDIN_T20193091.pdf.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
M Najmuddin, 2023. Pelaksanaan Kecakapan Hidup (life skill) Model Kampung Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia di Yayasan Raudlah Darus Salam Bangsalsari Jember.
Kata Kunci: Kecakapan Hidup, SDGs, Sumber Daya Manusia
Sebuah lembaga pendidikan tentunya memiliki seorang pemimpin yaitu kepala yayasan yang merupakan salah satu kunci dalam mencapai keberhasilan di lembaga pendidikan tersebut. Untuk dapat menciptakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki potensi sumber daya manusia, maka dibutuhkan perencanaan yang berkelanjutan dengan menggunakan program Kampung Sustainable Development Goals, kepala yayasan yang dikelola oleh pengurus yayasan dan tim yang kompeten dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah agar menjadi yayasan yang berkualitas dan menanamkan jiwa kepedulian lingkungan dan sosial,serta menghasilkan generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif.
Fokus penelitian ini yaitu (1) Bagaimana perencanaan kecakapan hidup (life skill) model kampung SDGs dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia di Yayasan Raudlah Darus Salam Bangsalsari Jember? (2) Bagaimana pelaksanaan kecakapan hidup (life skill) model kampung SDGs dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia di Yayasan Raudlah Darus Salam Bangsalsari Jember? (3) Bagaimana evaluasi kecakapan hidup (life skill) model kampung SDGs dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia di Yayasan Raudlah Darus Salam Bangsalsari Jember
Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penentuan informan menggunakan metode purposive. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya meliputi pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yakni triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam perencanaan branding, desain, dan peningkatan program SDGs ini sudah direncanakan secara semi terstruktur pada saat belum diresmikannya program tersebut pada tahun 2014. tetapi beberapa tahun kemudian baru launching dan diresmikannya program SDGs ini di yayasan Raudlah Darus Salam oleh bupati Jember pada tahun 2019. (2) Dalam pelaksanaannya dengan memberikan berbagai pelatihan terkait SDGs kepada mahasiswa-mahasiswi dan masyarakat sekitar guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka. Beberapa komponen utama dari Model Kampung SDGs yang telah diadopsi oleh yayasan antara lain pendidikan berkualitas, implementasi kecakapan hidup, serta pengembangan potensi sumber daya manusia. (3) Evaluasi kecakapan hidup harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk memantau kemajuan implementasi Model Kampung SDGs serta mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang muncul, walaupun waktunya yang menentukan adalah kepala yayasan. Dengan demikian, upaya peningkatan dan penyempurnaan program dapat terus dilakukan untuk mencapai hasil optimal dalam mewujudkan Kampung Sejahtera di Yayasan Raudlah Darus Salam.

Actions (login required)

View Item