Penerimaan Diri Terhadap Penyandang Tunanetra Akibat Glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo

Rahmatul, Azizah (2023) Penerimaan Diri Terhadap Penyandang Tunanetra Akibat Glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
RAHMATUL AZIZAH_D20195021.pdf

Download (3MB)

Abstract

Rahmatul Azizah, 2023, Penenrimaan Diri Terhadap Penyandang Tunanetra Akibat Glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan

Kata Kunci : Penerimaan Diri, Tunanetra, Glaukoma

Kecemasan sering kali dirasakan oleh penyandang tunanetra akibat glaukoma, kecemasan itu terjadi karena glaukoma akan menyebabkan kebutaan secara permanen, di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo penyandang glaukoma mengalami diskriminasi dari lingkungannya, AF atau AK mengalami perundungan dan merasakan lingkungan yang terlalu terlalu kasihan terhadap penyandang glaukoma. Karena itu perlu bagi penyandang tunanetra akibat glaukoma untuk memiliki penerimaan diri yang baik.
Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: 1. bagaimana penerimaan diri penyandang tunanetra akibat glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan? 2. Faktor apa saja yang menghambat penerimaan diri penyandang tunanetra akibat glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan? 3. Faktor apa saja yang mendukung penerimaan diri penyandang tunanetra akibat glaukoma di SLB Dhama Asih Kraksaan ?.
Tujuan penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui bagaimana penerimaan diri penyandang tunanetra akibat glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan. 2. Mengetahui faktor penghambat peneriman diri penyandang tunanetra akibat glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan. 3. Mengetahui faktor pendukung penerimaan diri akibat glaukoma di SLB Dharma Asih Kraksaan.
Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyanjian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini yaitu: 1. Penyandang tunanetra akibat glaukoma memiliki penerimaan diri yang cukup baik, penyandang tunanetra akibat glaukoma, dan mampu berinteraksi baik dengan lingkungan, percaya diri, dan memeliki tanggung jawab terhadap perkerjaannya dan memanfaatkan kelebihan yang ada pada dirinya, tarampil dan mau belajar hal baru. 2. Faktor penghambat penerimaan diri penyandang tunanetra yaitu kurangnya keyakinan dari keluarga dan kurang dukungan secara psikologis terhadap tunanetra akibat glaukoma serta lingkungan yang kurang menerima kondisi tunanetra akibat glaukoma. 3. Faktor pendukung dari penerimaan diri penyandang tunanetra akibat glaukoma yaitu orang tua sangat berusaha untuk pengobatan mata pada penderita glaukoma dan memberikan dukungan terhadap hal-hal positif tunanetra akibat glaukoma. Lingkungan yang terbuka menerima keadaan tunanetra dan terbuka kepada penyandang tunantra sehingga penyandang tunanetra dapat menyesuiakan diri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170101 Biological Psychology (Neuropsychology, Psychopharmacology, Physiological Psychology)
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Rahmatul Azizah
Date Deposited: 22 Dec 2023 09:11
Last Modified: 22 Dec 2023 09:11
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30817

Actions (login required)

View Item View Item