KONTEKSTUALISASI HUKUM MENIKAHI PEZINA PADA FENOMENA MARRIED BY ACCIDENT (Studi Living Hadis Di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

Riki, Wahyudi (0012) KONTEKSTUALISASI HUKUM MENIKAHI PEZINA PADA FENOMENA MARRIED BY ACCIDENT (Studi Living Hadis Di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Uinkhas jember.

[img] Text
SKRIPSI LENGKAP RIKI Revisi Sidang.pdf

Download (1MB)

Abstract

Riki Wahyudi, 2023: “Kontekstualisasi Hukum Menikahi Pezina Pada Fenomena Married By Accident (Studi Living Hadis Di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)”
Kata Kunci: Kontekstualisasi Hukum, Menikahi Pezina, Married by Accident

Perkawinan yang dilangsungkan dengan seorang pezina berdasarkan beberapa hadis merupakan perkawinan yang dilarang. Namun di beberapa hadis lain, terdapat juga pendapat ulama yang memperbolehkannya. Fenomena married by accident menjadi salah satu problematika yang tidak sedikit terjadi di masyarakat salah satunya di Dusun Krajan Wetan. Hukum Islam hadir sebagai hukum yang menjunjung tinggi tercapainya kemaslahatan. Adanya dua perbedaan pandangan dalam hukummenikahi seorang pezina pada fenomena married by accident menjadikan peneliti tertarik untuk mendalaminya.
Fokus penelitian yang di bahas: 1) Bagaimana kontekstualisasi hukum menikahi pezina pada fenomena married by accident di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember?, 2) Bagaimana alasan menikahi pezina pada fenomena married by accident di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember?. Penelitian ini memiliki tujuan: 1) Untuk mengetahui kontekstualisasi hukum menikahi pezina pada fenomena married by accident di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, 2) Untuk mendeskripsikan alasan menikahi pezina pada fenomena married by accident di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Menggunakan analisis data miles dan Huberman berupa reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Hukum menikahi pezina dalam fenomena married by accident telah mengalami pemahaman secara kontekstual untuk memandang bahwa hukum haruslah berorientasi untuk membangun suatu kemaslahatan dan menghindarkan masyarakat dari suatu hal yang mengandung kemudhorotan. 2) Faktor yang mempengaruhi terjadinya married by accident yang terjadi di Dusun Krajan Wetan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan terbagi menjadi dua yaitu faktor internal berupa: kurangnya pemahaman agama; tidak dapat mengendalikan hawa nafsu; tidak mengetahui dampak dari married by accident. Faktor eksternal berupa: pergaulan bebas; kurangnya kontrol dari orang tua; adanya pengaruh internet. Dan alasan menikahi pezina pada fenomena married by accident yang terjadi di Masyarakat Dusun Krajan Wetan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan terbagi menjadi dua alasan yaitu: bentuk pertanggungjawab dan rasa kasihan serta balas budi atas jasa mertua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2201 Applied Ethics > 220105 Legal Ethics
Depositing User: Unnamed user with email misjokorep25@gmail.com
Date Deposited: 27 Dec 2023 03:25
Last Modified: 27 Dec 2023 03:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30993

Actions (login required)

View Item View Item