LARANGAN TERHADAP KAUM MUSYRIKIN DALAM MEMAKMURKAN MASJID (Studi Komparatif Tafsir Al-Misbah dan Mafatih Al-Ghaib Dalam Menafsirkan Surat At-Taubah Ayat 17)

Hizbullah, Najib (2023) LARANGAN TERHADAP KAUM MUSYRIKIN DALAM MEMAKMURKAN MASJID (Studi Komparatif Tafsir Al-Misbah dan Mafatih Al-Ghaib Dalam Menafsirkan Surat At-Taubah Ayat 17). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text SKRIPSI_NAJIB HIZBULLAH_205104010002_2023.pdf Download (2MB)

Abstract

Memakmurkan masjid sejatinya adalah melakukan berbagai
kegiatan ibadah khususnya membersihkan jiwa seperti shalat, dzikir,
istighfar, dan membaca Alquran sesuai dengan fungsi utama masjid
sebagai tempat shalat. Selain itu, masjid dapat pula dijadikan sebagai
pusat pembinaan umat dengan berbagai aktivitas jamaah yang pantas
dilakukan di masjid, seperti kegiatan pendidikan keagamaan, majlis
taklim, kegiatan sosial kebudayaan dan sebagainya. Model penelitian ini
adalah library research, yaitu objek dan data penelitiannya diambil dari
literatur yang berupa buku, dokumen, jurnal, dan lain-lain. Dalam hal
ini yang menjadi objek penelitian adalah kitab tafsir al-Misbah dan
Mafatih al-Ghaib dan penafsirannya terhadap surat at-Taubah ayat 17
yang membicarakan tentang larangan bagi kamu musyrikin untuk
memakmurkan masjid. Tak lupa penulis juga menganalisa kualitas
mufasir. Setelah diteliti, ternyata Quraish Shihab menggunakan
pendekatan bahasa dan pendapat para ulama dalam memperkuat
pendapat moderat dalam membatasi larangan memakmurkan masjid
bagi kaum musyrikin. Kemudian Fakhruddin ar-Razi menggunakan
pendekatan dengan metode menafsirkan Alquran dengan Alquran.
Menurut Quraish Shihab, larangan tersebut hanya berlaku untuk ibadah
dan pengurusan masjid, sedangkan membagun, menyumbang,
berwasiat, dan wakaf diperbolehkan bagi kaum musyrikin untuk
melakukannya dengan catatan tidak mengajukan syarat-syarat tertentu
yang dapat merugikan kaum muslimin. Sedangkan Fakhrudin ar-Razi
tidak memberi toleransi sedikit pun bagi kaum musyrikin untuk
memakmurkan masjid.

Actions (login required)

View Item