Analisis Yuridis Terhadap Gugurnya Tanggungan Ahli Waris Dalam Melunasi Hutang Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia

Khairuddin, Khairuddin (2023) Analisis Yuridis Terhadap Gugurnya Tanggungan Ahli Waris Dalam Melunasi Hutang Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Khairuddin_S20192037.pdf

Download (930kB)

Abstract

Khairuddin, 2023: Analisis Yuridis Terhadap Gugurnya Tanggungan Ahli Waris Dalam Melunasi Hutang dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia
Kata Kunci: Ahli Waris, Hutang-piutang, Hukum Jaminan, Jaminan Fidusia,
Jaminan Fidusia adalah hak jaminan kebendaan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang berhubungan dengan utang piutang yang terjadi antara debitur dan kreditur, yang mana debitur memberikan jaminan fidusia terhadap kreditur sebagai jaminan atas pelunasan utang yang diterimanya. Di dalam Undang-undang No. 42 Tahun 1999 telah diatur tentang jaminan fidusia, yang mana Dengan adanya jaminan fidusia kreditur yang dijamin dengan jaminan fidusia mempunyai hak diutamakan dari pada kreditor lainnya dalam hal mengeksekusi benda jaminan.
Fokus penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana urgensi pendaftaran benda jaminan yang dibebani Jaminan Fidusia? 2) Bagaimana penyelesaian tanggungan hutang yang dibebankan kepada Ahli Waris dengan Jaminan Fidusia?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan urgensi pendaftaran benda jaminan yang dibebani Jaminan Fidusia. 2) Untuk memahami penyelesaian tanggungan hutang yang dibebankan kepada Ahli Waris dengan Jaminan Fidusia.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, historis, dan pendekatan konseptual serta menggunakan sumber dan jenis data hukum primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi, analisis data yang digunakan adalah analisis content (content analysis). Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Benda yang menjadi objek jaminan fidusia wajib didaftarkan. Hal ini karena beberapa tujuan. Pertama, Para pihak yang berkepentingan mendapatkan kepastian hukum mengenai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia. Kedua, Para kreditur (penerima Fidusia) terikat dengan ikatan Jaminan Fidusia. Ketiga, Kreditur pertama mempunyai hak didahulukan (preferen) dari pada kreditur lainnya. Keempat, Asas Publisitas terpenuhi. 2) Tanggungan hutang yang menjadi tanggungan alhi waris gugur karena sudah ditanggung pelunasannya oleh perusahaan asuransi. Asuransi yang digunakan dalam kasus ini adalah Asuransi Pinjaman Pada Bank atau bisa disebut dengan Asuransi Kredit. Debitur yang dapat dijamin pelunasannya adalah yang berusia 20 – 64 tahun dengan maksimal usia pada saat kredit lunas adalah 65 tahun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dengan rumusan x + n = 65. x = usia dan n = masa asuransi/masa pinjaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: S20192037 Khairuddin Khairuddin
Date Deposited: 28 Dec 2023 01:28
Last Modified: 28 Dec 2023 01:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31138

Actions (login required)

View Item View Item