Maulinda, Vina (2023) Tradisi Pembacaan Surah Dua Puluh Dua Di SMK Baitul Hikmah Tempurejo Jember (Studi Living Qur'an). Undergraduate thesis, UIN Kyai Haji Achmad Siddik Jember.
Text
Skripsi_Vina Maulinda(U20191084).pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang tradisi pembacaan surah dua puluh dua yang mana tercipta dari beberapa aktivitas praktik komunal yang menunjukkan adopsi sosial dari masyarakat atau komunitas tertentu, tradisi pembacaan surah dua puluh dua merupakan susunan dari beberapa surah dalam Al-Qur’an yang mana terdiri dari surah Ad-Dhuha sampai dengan surah An-Nas. Penamaan surah dua puluh dua sendiri oleh santri dikarenakan jumlah surah tersebut berjumlah dua puluh dua surah, atau di kenal dengan nama lain pembacaan surah-surah pendek oleh pengasuh, dengan hal ini peneliti tertarik untuk meneliti di suatu lembaga pendidikan Islam yaitu Yayasan SMK Baitul Hikmah Tempurejo Jember terkait tradisi pembacaan surah dua puluh dua.
Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana proses pelaksanaan pembacaan surah dua puluh dua di SMK Baitul Hikmah Tempurejo Jember? Kedua, Apa makna pembacaan surah dua puluh dua di SMK Baitul Hikmah Tempurejo Jember perspektif teori Karl Mannheim? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis yang digunakan dalam teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim.
Adapun hasil penelitian skripsi ini bahwasannya, semua jama’ah santri yang mengikuti kegiatan pembacaan surah dua puluh dua di SMK Baitul Hikmah dianjurkan untuk mengikuti mujahadah yang rutin yang dilaksanakan setiap pagi hari setelah selesai jama’ah sholat dhuha. Dalam mujahadah ini dilaksanakan pembacaan surah dua puluh dua yang pelaksanaan nya di awali dengan membaca Al-Fatihah dan di lanjut dengan membaca Al-Baqarah : 255, baru setelah itu membaca surah dua puluh dua dan di akhiri dengan membaca Asmaul Husna.
Tradisi pembacaan surah dua puluh dua ini menggunakan teori sosiologi Karl Mannheim meliputi tiga poin penting yakni, makna objektif, bahwasanya tradisi pembacaan surah dua puluh dua merupakan sebuah amalan yang sudah ditetapkan sejak berdirinya SMK Baitul dan menjadi aturan wajib untuk dilaksanakan. Makna ekspresif, dengan harapan mendapat kemudahan dalam menimba ilmu dengan sikap cinta terhadap Al-Qur’an dan menjadikan hati lebih tenang. Terakhir makna dokumenter, amaliyah yang dilakukan pada jama’ah dalam pembacaan surah dua puluh dua menjadi tradisi yang tidak disadari oleh para jama’ah, sehingga dengan adanya tradisi pembacaan surah dua puluh dua ini menjadikan jama’ah untuk lebih ikhlas menjalankan kegiatan tersebut lalu menjadikan kebiasaan yang tidak disadari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200204 Cultural Theory 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | S.Ag Vina Maulinda |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 04:33 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 04:33 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31139 |
Actions (login required)
View Item |