STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BESEK BAMBU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PAPRING KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI

NOVITA, SARI (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BESEK BAMBU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PAPRING KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH AHMAD SIDDIQJEMBER.

Text skripsi novita Wtrmrk.pdf Download (1MB)

Abstract

Novitasari, Dr. H. Roni Subhan S.Pd,. M.Pd 2023: Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Besek Bambu Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Desa Papring Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Kata Kunci: Strategi, Pengembangan Usaha, Pendapatan
Pertumbuhan ekonomi sangat diperlukan setiap negara sebab adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi menunjukkan kesejahteraan yang tercermin pada peningkatan serta diikuti dengan daya beli masyarakat semakin meningkat. Dengan merintis usaha merupakan pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, yang terpenting adalah keyakinan dan nilai yang kuat untuk usaha mandiri. Salah satu cara agar pertumbuhan ekonomi dalam sektor masyarakat yaitu dengan membuat sebuah usaha, karena usaha merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupannya.
Fokus penelitian yang dipaparkan dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana strategi pengembangan usaha kerajinan besek bambu di lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi dalam meningkatkan pendapatannya? 2) Apa hambatan yang dihadapi pengrajin kerajinan besek bambu dalam mengembangkan usahanya?
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) Untuk mengetahui strategi pengembangan usaha kerajinan besek bambu di Desa Papring, kalipuro, banyuwangi dalam meningkatkan pendapatannya. 2) Untuk mengetahui hambatan yang di hadapi pengrajin kerajinan besek bambu dalam mengembangkan usahanya.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, lokasi penelitian bertempatan di Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Dalam menentukan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu adalah deskriptif, sedangkan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa: 1. Strategi yang digunakan oleh ketua kelomok pengrajin besek bambu di Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yaitu lebih mengutamakan kualitas barang, kualitas pekerja. Menambah varian produk baru sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Papring dan konsumen luar wilayah. Serta mengadakan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakn guna untuk mengetahui sejauh mana kreativitas dan kualitas para pengrajin besek dan kerajinan bambu serta adanya pelatihan tersebut para pengrajin pemula tidak kesusahan serta bisa mengembangkan kreativitas mereka. 2. Faktor penghambat dalam usaha besek bambu diantaranya yaitu sebagian besar para pengrajin serta ketua kelompok usaha besek bambu mengatakan untuk hambatan diantaranya kurangnya Sumber Daya Manusia dikarenakan generasi selanjutnya lebih memilih melakukan usaha lain dan banyak pengrajin juga memilih berhenti membuat besek dan lebih memilih usaha atau pekerjaan lain yang dimana penghasilan besek terkadang tidak menentu.Selain itu faktor yang menjadi penghambat usaha besek bambu tersebut adalah kualitas produksinya kurang maksimal disebabkan karena cara produksinya masih konvesional dan sederhana sehingga proses pekerjaan lumayan lama yang mengakibatkan diantaranya yaitu pada pembuatan besek dan lainnya msih ada buliran-buliran tipis yang belom bersih saat diseset tipis, ukuran ketebalan yang tidak sama, dan juga faktor cuaca yang dimana dalam proses penjemuran jika pada musim hujan lebih lama sehingga bahan baku yang rentan lembab, berubah warna dan mudah berjamur.

Actions (login required)

View Item