Analisis Penerapan Akuntansi Pembiayaan Akad Murabahah Berdasarkan PSAK No. 102 pada BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang

Abdillah, Aji Gunawan (2023) Analisis Penerapan Akuntansi Pembiayaan Akad Murabahah Berdasarkan PSAK No. 102 pada BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang. Undergraduate thesis, Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Aji Gunawan Abdillah _E20193169.pdf Download (3MB)

Abstract

Akuntansi Syariah lahir dari nilai-nilai dan norma-norma ajaran syariah islam yang menunjukkan adanya peningkatan reguitas masyarakat islam dan semakin banyaknya entitas ekonomi yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah.
PSAK adalah standar yang diterapkan dalam pembuatan laporan akuntansi. PSAK adalah sebuah pedoman yang digunakan akuntan untuk membuat laporan keuangan. PSAK No. 102 menyatakan bahwa pembiayaan murabahah adalah menjual barang dengan harga jual sebesar harga perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual mengungkapkan harga perolehan barang tersebut kepada pembeli.
Fokus penelitian dari penelitian ini adalah 1) bagaimana proses penerapan pembiayaan akad murabahah pada BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang 2) apakah penerapan akuntansi pembiayaan akad murabahah berdasarkan PSAK No. 102 meliputi: pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan pads BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang telah sesuai dengan PSAK No. 12.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang dan bagaimana penerapan akuntansi pembiayaan akad murabahah meliputi: pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan pada BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang telah sesuai dengan PSAK No. 102.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sampai selesai.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) pembiayaan murabahah berdasarkan pesanan yang sifatnya mengikat dan diangsur. 2) perlakuan akuntansi pada BMT UGT Nusantara Cabang Lumajang belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK No. 102 karena tidak menerapkan denda kepada nasabah yang telah membayar sebagaimana yang diatus dalam PSAK No. 102 dikarenakan unsur kemanusiaan atau kasihan. Dalam hal ini BMT seharusnya memberi sanksi atau denda kepada nasabah agar tidak menganggap enteng dan pembiayaan murabahah pada BMT lebih terorganisir serta sesuai dengan PSAK No. 102. Adapun pengungkapan, penyajian, pengukuran dan pengakuan terkait pengakuan persediaan, diskon pembelian, keuntungan murabahah, potongan murabahah, uang muka telah sesuai dengan aturan PSAK No. 102
Kata kunci: Murabahah, PSAK NO. 102, BMT UGT Nusantara

Actions (login required)

View Item