Akruman, Robi (2023) Kisah Nabi Ayyub dalam Q.S. Shad ayat 41-44: Studi analitik Hermeneutika Wilhem Dilthey. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Robi Akruman_U20191103 (1).pdf Restricted to Repository staff only until 30 December 2023. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Robi Akruman, 2023: KISAH NABI AYYUB DALAM AL-QUR’AN SURAT S{A<D AYAT 41-44 (Studi Analitik Hermeneutika Wilhem Dilthey).
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian kepustakaan/library dengan judul “Kisah Nabi Ayyub dalam Al-Qur’an (Studi Hermeneutika Wilhem Dilthey)”. Pemilihan judul ini dilatarbelakangi oleh penulis untuk menyumbangkan sebuah alternatif dalam memahami kisah Nabi Ayyub dalam Al-Qur’an. Memahami Al-Qur’an tidak hanya dengan terjemah semata, melainkan harus memahami dengan perangkat ilmu yang lain. Misalnya dengan Pendekatan Hermeneutika Wilhem Dilthey.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana uraian kisah Nabi Ayyub dalam Al-Qur’an, 2) Bagaimana pemahaman kisah Nabi Ayyub dengan menggunakan mepndekatan Hermeneutika Wilhem Dilthey. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menguraikan kisah Nabi Ayyub didalam Al-Qur’an, 2) Bagaimana memahami kisah atau cerita Nabi Ayyub dengan menggunakan pendekatan Hemeneutika Wilhem Dilthey.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (Library Research), maksudnya ialah jenis penelitian yang didasarkan pada analisis sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan. Jenis penelitian ini melibatkan penelusuran dan analisis terhadap literature, dikumen, artikel ilmiah, buku, jurnal, laporan, dan sumber informasi lainnya yan telah dipublikasikan sebelumnya. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif, yakni pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan, menganilisis, dan menginterpretasikan data non-numerik yang bersifat deskriptif, artinya tidak menggunakan angka.
Hasil penelitian kisah nabi Ayyub disebutkan dalam QS. S{a>d ayat 41-44. 1. Dikisahkan bahwa ia mengalami sebuah kesulitan. Dibalik kesulitan itu pada akhirnya Allah memberikan jalan keluar yang berupa pertolongan. Pertolongan tersebut berupa perintah menghantamkan kakinya ke tanah. Dengan adanya perintah tersebut, keluar sebuah air tanah dan setelah itu Nabi Ayyub sembuh total. Setelah semua berlalu, semuanya hilang dari Nabi Ayyub diberikan kembali oleh Allah Swt. 2. Sedangkan dengan pendekatan Hermeneutika Wilhem Dilthey tersebut, kisah Nabi Ayyub terbagi menjadi 4 bagian. Pertama fase perintang, yakni tatkala Nabi Ayyub mendapatkan ujian berupa hilangnya harta, keluarga. Kedua fase keterpurukan, yakni ketika Nabi Ayyub mendapatkan ujian berupa penyakit kulit yang sangat parah. Ketiga fase Pertolongan, yakni tatkala Allah memberikan pertolongan berupa air untuk mandi dan minum. Keempat fase keberhasilan, yakni tatkala Nabi Ayyub sembuh, dan dikembalikan semua harta dan keluarganya.
Kata Kunci: Kisah Nabi Ayyub, Hermeneutika Wilhem Dilthey.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr. Robi Akruman |
Date Deposited: | 29 Dec 2023 07:25 |
Last Modified: | 29 Dec 2023 07:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31304 |
Actions (login required)
View Item |