Komunikasi Interpersonal Antara Siswa Tunarungu Wicara Dengan Guru dalam Pembelajaran Membatik di SMALB ABCD PGRI 2 Jajag Gambiran Banyuwangi

Mustofa, Ahmad Fikru (2023) Komunikasi Interpersonal Antara Siswa Tunarungu Wicara Dengan Guru dalam Pembelajaran Membatik di SMALB ABCD PGRI 2 Jajag Gambiran Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN KHAS Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

Text AHMAD FIKRU MUSTOFA_D20191093.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata kunci: komunikasi interpersonal, penyandang tuna rungu wicara, membatik

Komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi manusia yang paling murni dan paling dasar. Di setiap momen kehidupan, orang menerima pesan melalui mata, telinga, kulit, hidung, dan alat indera lainnya. Dalam proses penyampaian materi membatik, dibutuhkan proses komunikasi yang lebih intens antara siswa tunarungu-wicara dengan guru.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dan siswa penyandang tunarungu wicara dalam penyampaian materi membatik? (2) Media apa yang digunakan dalam penyampaian materi membatik? (3) Apa saja faktor penghambat dan pendukung komunikasi antara Siswa penyandang tunarungu wicara dengan guru dalam penyampaian materi membatik?
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui bagaimana proses komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dan siswa tunarungu-wicara dalam penyampaian materi membatik. (2) Mengetahui media apa saja yang digunakan guru dalam penyampaian materi membatik. (3) Mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung komunikasi antara Siswa tunarungu-wicara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis deskriptif , kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah.
Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah triangulasi sumber, yakni untuk mentracking ketidaksamaan antara data yang diperoleh dari satu informan dengan informan lainnya.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1.) Proses komunikasi interpersonal guru dan siswa tunarungu-wicara dalam penyampaian materi membatik di SMALB ABCD PGRI 2 Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi tidak hanya menggunakan bahasa nonverbal tetapi juga menggunakan bahasa verbal. 2) Faktor pendukung komunikasi interpersonal guru dan siswa tunarungu-wicara meliputi tingkat kecerdasan,tingkat keingintahuan siswa yang tinggi serta kemauan belajar yang tinggi dan penghambat komunikasi initerpersonal guru dan siswa tunarungu-wicara meliputi hambatan semantik atau kesalahfahaman dalam penafsiran dan minimnya alat bantu komunikasi. 3.) Media yang digunakan dalam proses penyampaian materi membatik di SMALB ABCD PGRI 2 Jajag yakni meggunakan tayangan melalui layar monitor, internet, samartphone, dan penggunaan aplikasi whatsapp.

Actions (login required)

View Item