Hadis tentang Perhiasan dan Pakaian yang Dilarang bagi Laki Laki: Studi Ma'anil Hadis

Zain, Royhanah Maghfiroh (2023) Hadis tentang Perhiasan dan Pakaian yang Dilarang bagi Laki Laki: Studi Ma'anil Hadis. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text ROYHANAH MAGHFIROH ZAIN_U20192057.pdf Download (3MB)

Abstract

Salah satu hukum yang diatur dalam Islam adalah masalah adab dan tata cara berpakaian, apa yang boleh dan tidak boleh dipakai oleh umat manusia. Dalam beberapa hadis nabi disebutkan bahwa laki laki tidak boleh memakai perhiasan emas dan sutra. Namun Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari, ada berbagai macam jenis emas dan sutra yang dahulunya tidak ada di zaman nabi SAW sehingga hal ini dipertanyakan apakah termasuk kategori perhiasan yang dilarang untuk dipakai apakah tidak. Mengingat jarak zaman nabi hidup dengan zaman saat ini yang mencapai kurang lebih 15 abad lamanya tentu ada banyak sekali yang berubah mengenai segala aspek, seperti budaya, keadaan sosial, dan lain sebagainya, Di samping itu, saat ini juga telah ada berbagai macam jenis kain yang senilai dan setara atau bahkan lebih mahal harganya dan bernilai dari sutra yang beredar pada masa nabi seperti jenis kain yang terbuat dari bulu macan tutul atau kain yang terbuat dari bulu rusa merah. Maka pertanyaan menjadi muncul, apakah yang dilarang oleh nabi mutlak dan hanya dikhususkan kepada bahan sutra saja? karena tidak menutup kemungkinan adanya pergeseran makna yang terjadi yang dipengaruhi oleh situasi dan kondisi serta sosial budaya yang berlaku.
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kualitas sanad hadis tentang perhiasan dan pakaian yang dilarang bagi laki laki?, 2) Bagaimana pemahaman hadis tentang perhiasan dan pakaian yang dilarang bagi laki laki?. Untuk meneliti permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan ma’anil hadis.
Penelitian memperoleh kesimpulan: 1) Dari segi kualitas sanad, menurut peneliti, hadis dari jalur at-Tirmidhi termasuk dalam derajat ḥadis s}aḥīḥ, karena ḥadis ini diriwayatkan oleh para perawi yang Thiqah. 2) Berdasarkan hadis tentang perhiasan dan pakaian yang dilarang bagi laki laki, maka laki laki tidak boleh memakai emas dan sutra. Namun keharaman ini tidak bisa dinilai mutlak, karena ada suatu situasi dan kondisi tertentu yang memperbolehkan laki laki memakainya, seperti pada kasus sahabat Arfajah yang mengganti hidungnya yang rusak selama peperangan dengan emas, atau diperbolehkannya memakai sutra asal tidak melebihi empat ruas jari dan atau dilapisi jenis kain yang lain.
Kata Kunci: Ma’anil Hadis; Perhiasan dan pakaian; Larangan Bagi Laki Laki.

Actions (login required)

View Item