KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI (Kajian Tafsir Tematik Al-qur’an)

Salamah, Wardatus (2023) KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI (Kajian Tafsir Tematik Al-qur’an). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text WARDATUS_U20191034.pdf Download (4MB)

Abstract

Wardatus Salamah, 2023: “Kerusakan lingkungan dalam tafsir al-munir karya
wahbah az-zuhaili (kajian tafsir tematik al-qur‟an)”.
Kata Kunci: Kerusakan lingkungan dalam al-quran, Tafsir Al-Munir.
Lingkungan merupakan tempat yang ditinggali oleh manusia, dan lingkungan
pula yang menjadi salah-satu faktor mempengaruhi kehidupan manusia. dalam
kehidupan kita sebagai umat muslim yang berpedoman pada al-Qur‟an yang di
dalamnya sudah terdapat banyak sekali ajaran-ajaran islam tentang kehidupan.
Termasuk permasalahan yang terjadi pada lingkungan alam.
Fokus penelitiannya disini ada 2 poin; yang pertama, bagaimana
penafsiranWahbah Az-zuhaily mengenai kerusakan lingkungan dalam tafsir almunir?. Kedua, bagaimana relevansi penafsiran Wahbah Az-zuhaili tentang
kerusakan lingkungan di era sekarang?. Jenis penelitian ini menggunakan library
research atau studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data berupa buku,
jurnal, artikel dan lain sebagainya yang masih berkaitan dengan pembahasan yang
akan diteliti yakni tentang kebersihan lingkungan. Pendekatan yang digunakan
yaitu kualitatif deskriptif deskripstif dengan cara menganalisis, menggambarkan
dan meringkas kejadian atau fenomena yang diperoleh dari hasil penelitian dalam
tafsir al-Munir yang disampaikan oleh Wahbah az-Zuhaili tentang kerusakan
lingkungan. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan deskrisptif
analitis yaitu menguraikan data secara urut dan benar dari hasil yang telah
ditemukan dalam penelitian ini lalu mendeskripsikan pembahasan yang terdapat
dalam data yang telah dikumpulkan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, Dalam Tafsir Al-Mun r kerusakan
dimaknai sebagai keadaan yang tidak teratur dan rusak, seperti kekeringan,
paceklik, minimnya tetumbuhan, banyaknya kejadian kebakaran, banjir,
meluasnya aksi-aksi kejahatan, perampokan dan perampasan harta secara ẓalim,
banyaknya kemaḍaratan dan bencana serta minimnya kemanfaatan Dalam
perspektif ini, perilaku merusak tidak hanya soal kerusakan alam. Dalam
pandangan Wahbah Az-Zuhaili kerusakan adalah perbuatan atau hal yang sangat
di benci oleh Allah Swt. Jika di relevansikan pada era sekarang, dari beberapa
fenomena yang terjadi saat ini, kerusakan sudah mulai mengkhawatirkan seperti
yang sudah terjadi Indonesia sendiri yakni seperti banjir, longsor, kekeringan,
kebakaran dan juga banyaknya proyek pembangunan yang mengakibatkan
berkurangnya resapan air yang akhirnya berakibat pada polusi udara. Kerusakan
terjadi akibat dari kurangnya pengetahuan juga wawasan manusia tentang
lingkungan dan kurangnya upaya dalam melakukan penjagaan dan pengelolaan
lingkungan.

Actions (login required)

View Item