Naimah, Zulfatun (2024) Makna Kalimat “al-Fitnah Ashadd min al-Qatl” Dalam al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Ibn Kathir). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Zulfatun Naimah_U20191131 WM-1.pdf Download (7MB) |
Abstract
Skripsi ini meneliti tentang makna kalimat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl" dalam al-Qur'an perspektif tafsir al-Azhar dan Ibnu Kathir. Kalimat ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat pada umumnya, bahkan sering pula dijadikan sebagai acuan sebagai dalil perbuatan fitnah yang berupa berita bohong dengan bertujuan menjatuhkan martabat seseorang, tapi hal ini juga tidak mungkin sembarangan dalam memakai dalil, dan perlu adanya pengkajian terhadap kalimat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl”" ini, sehingga menemukan titik terang terhadap makna yang sebenarnya dalam penafsiran kalimat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl". Dalam pengkajian ini penulis merujuk pada kitab Tafsir al-Azhar dan Tafsir Ibn Kathir.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana penafsiran ayat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl" dalam kitab tafsir al-Azhar dan Ibn Kathir. 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Buya Hamka dan Ibn Kathir terhadap kalimat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl" 3. Bagaimana relevansi penafsiran keduanya dengan pemahaman masyarakat.
Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) karena data-data yang berhubungan dengan penelitian ini bersumber dari buku-buku kepustakaan, jurnal-jurnal, dan literatur lainnya. Adapun pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis komparatif.
Ibnu Katsir menafsirkan kalimat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl" ini dengan kufur berarti menutupi diri dari adanya Allah dan syirik yakni perbuatan yang menyekutukan Allah dengan selain Allah, dan segala sesuatu yang berpaling dari Allah swt. Sedangkan Buya Hamka dalam menafsirkan kalimat "al-Fitnah Ashadd Min al-Qatl” ini dengan hasutan yang dilakukan orang kafir terhadap orang Islam untuk berbuat syirik dan mengganggu orang Islam dalam beribadah kepada Allah, dan menganiaya orang Islam sehingga orang Islam terpaksa keluar dari kampung halamannya. Semua perbuatan yang dilakukan orang kafir terhadap orang Islam ini lebih kejam, lebih berbahaya, dan lebih keji daripada aksi pembunuhan.
Kata kunci : “al-Fitnah Ashadd min al-Qatl”,Tafsir, al-Azhar, Ibn Kathir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Naimah Zulfatun |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 03:39 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 03:39 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31415 |
Actions (login required)
View Item |