Ayat-Ayat Kepemimpinan Dalam Rumah Tangga Dan Relevansinya Di Masyarakat (Kajian Qirā'ah Mubādalah)

Zubair, Alma Nabila (2023) Ayat-Ayat Kepemimpinan Dalam Rumah Tangga Dan Relevansinya Di Masyarakat (Kajian Qirā'ah Mubādalah). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Skripsi Alma Nabila Zubair water mark.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rumah tangga sakinah mawaddah wa rahmah merupakan dambaan setiap muslim di manapun. Namun pada kenyataanya pasti ada berbagai masalah yang sering kali merintangi laju bahtera rumah tangga. Salah satu problem yang masih menjadi kontroversi masyarakat yaitu tentang gender dalam relasi perempuan dan laki-laki di wilayah domestik atau keluarga. Hingga saat ini pemegang semua kebijakan rumah tangga atau kepemimpinan adalah laki-laki, sebagaimana dalam QS. an-Nisa: 34. Sedangkan dalam konsep Qirā‟ah Mubādalah, pemahaman ayat yang semacam ini perlu untuk ditelaah ulang agar selaras dengan visi Islam yang rahmatan li al-‟ālamin.
Fokus masalah yang dibahas: 1) Apa ayat-ayat tentang kepemimpinan rumah tangga dalam al-Qur‟an? 2) Bagaimana penafsiran ayat-ayat kepemimpinan dalam rumah tangga perspektif Qirā‟ah Mubādalah? 3) Bagaimana relevansi penafsiran ayat-ayat kepemimpinan dalam rumah tangga perspektif Qirā‟ah Mubādalah di masyarakat? Adapun signifikasinya: 1) Menguraikan ayat-ayat tentang kepemimpinan rumah tangga dalam al-Qur‟an 2) Melakukan penafsiran ulang terhadap ayat-ayat kepemimpinan dalam rumah tangga berdasarkan analisis Qirā‟ah Mubādalah 3) Menjabarkan relevansi penafsiran ayat-ayat kepemimpinan dalam rumah tangga perspektif Qirā‟ah Mubādalah di masyarakat.
Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah: 1) Ayat-ayat kepemimpinan rumah tangga terdapat dalam QS. al-Baqarah: 233 dan QS. al-Nisā: 34. 2) Dalam menginterpretasi dengan Mubādalah maka langkah pertama menentukan ayat yang akan digunakan sebagai acuan dasar (al-mabādi‟), dalam penelitian ini yaitu QS. al-Nisā: 124, ketika QS. al-Baqarah: 233 dan QS. al-Nisā: 34 diselaraskan dengan QS. al-Nisā: 124 (al-mabādi‟) menghasilkan perspektif bahwa ayat tersebut berlaku untuk laki-laki dan perempuan, sehingga kepemimpinan dan nafkah rumah tangga merupakan tanggung jawab suami dan istri. Masing-masing dapat berbagi peran secara fleksibel dan saling bekerja sama dalam mengemban tugas dan amanah rumah tangga. 3) Tafsir ayat kepemimpinan rumah tangga perspektif Mubādalah relevan di kehidupan sehari-hari dan bisa menjadi kunci untuk menjaga keutuhan rumah tangga, menciptakan relasi suami istri yang setara, harmonis, saling bersinergi dan saling menghormati yang membawa pada keluarga sakinah (QS. ar-Rum: 21)

Kata kunci : Kepemimpinan Rumah Tangga, Qirā'ah Mubādalah, Relevansi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mis Alma Nabila Zubair
Date Deposited: 02 Jan 2024 07:08
Last Modified: 02 Jan 2024 07:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31422

Actions (login required)

View Item View Item