Makna Mahar dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa' Ayat 4 (Kajian Tafsir Lisan Ustadz Musthafa Umar)

Durratun Ni'mah, Alfina (2023) Makna Mahar dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa' Ayat 4 (Kajian Tafsir Lisan Ustadz Musthafa Umar). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Alfina Durratun Ni'mah_U20191045.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan pada umumnya selalu dilalui dengan akad nikah. Dalam akad nikah pihak pria akan menyebutkan besaran mahar yang diberikan. Mahar merupakan sesuatu yang diberikan pada saat kalimat akad sedang diucapkan dan diletakkan di depan wali perempuan sebagai bentuk sahnya pernikahan. Pada penelitian ini, membahas tentang makna mahar dalam surah An-Nisa’ ayat 4, yang penjelasan ayatnya menggunakan hasil ceramah Musthafa Umar melalui channel YouTube. Dalam ceramahnya, Musthafa Umar menyampaikan bahwa mahar merupakan hak istri, suami tidak memiliki hak dalam mengelola harta tersebut tanpa seizin istrinya.
Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada penafsiran Musthafa Umar mengenai surah An-Nisa’ ayat 4 di channel YouTube. Kemudian penafsiran Musthafa Umar tersebut dianalisis menggunakan teori kelisanan Walter J.Ong yang membahas mengenai karakteristik penafsiran lisan Musthafa Umar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berbasis tafsir lisan dari penafsiran Musthafa Umar dalam channel YouTube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive-analitis. Fokus pengamatan pada penelitian ini ada pada data yang berada dalam ruang lingkup sosial media YouTube dengan menggunakan pendekatan etnografi virtual, yakni jenis pengumpulan data yang didapat dalam lingkungan online sebagai ganti dari wawancara di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Musthafa Umar menyampaikan bahwa mahar merupakan hak istri dan sepenuhnya hak istri, suami sama sekali tidak memiliki hak dalam mengelola harta tersebut. Istri boleh memberikan maharnya kepada suaminya, tetapi dengan kerelaan hati, dan suami wajib mengambil pemberian tersebut karena itu merupakam suatu yang mendatangkan kebaikan dan ada manfaat didalamnya. 2) Penafsiran Musthafa Umar memiliki empat dari sembilan karakteristik kelisanan yang ditawarkan oleh Walter J. Ong, yakni aditif alih-alih subordinatif, berlebih-lebihan atau panjang lebar, dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, empatif dan partisipatif.

Alfina Durratun Ni’mah, 2023: MAKNA MAHAR DALAM Al-QUR’AN SURAH AN-NISA’ AYAT 4 (KAJIAN TAFSIR LISAN USTADZ MUSTHAFA UMAR)
Kata Kunci: Mahar, Tafsir Lisan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Mahar, Tafsir Lisan.
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mrs Alfina Durratun Ni'mah
Date Deposited: 04 Jan 2024 02:28
Last Modified: 04 Jan 2024 02:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31463

Actions (login required)

View Item View Item