Ainun Herliana, Fitta (2023) KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN PELAKU KAWIN COLONG (TRADISI PERKAWINAN ADAT SUKU OSING) DI DESA KEMIREN KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
FITTA AINUN HERLIANA_D20193103.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kata kunci: Ketahanan Keluarga, Pernikahan, Kawin Colong.
Upaya dalam mewujudkan suatu ketahanan keluarga bagi pasangan pelaku kawin colong ini tidaklah mudah. Karena menikah juga mengandung risiko, namun risiko tersebut bisa dihindari atau diterima. Begitu pula masalah-masalah yang akan terjadi pasca perkawinan nantinya yang dapat menimbulkan keretakan atau mengurangi daya tahan suatu rumah tangga. Hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan keluarga. Pemenuhan kebutuhan keluarga baik fisik dan non fisik membutuhkan kerja sama antara suami maupun istri. Maka dari itu, untuk mewujudkan ketahanan keluarga juga memerlukan adanya faktor atau kekuatan yang ada di sekitar keluarga, seperti nilai-nilai dan tingkah laku, serta faktor-faktor lain dari masyarakat sekitar.
Fokus masalah yang diteliti pada skripsi ini yaitu 1) Bagaimana dinamika keluarga pada pasangan pelaku kawin colong dalam menjaga ketahanan keluarga? 2) Bagaimana strategi pasangan pelaku kawin colong menghadapi masalah kehidupan dalam keluarga?
Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mendeskripsikan dinamika keluarga pada pasangan pelaku kawin colong dalam menjaga ketahanan keluarga 2) untuk mengetahui strategi pasangan pelaku kawin colong menghadapi masalah kehidupan dalam keluarga.
Untuk mengidentifikasikan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, memahami sebuah kasus dari ketahanan keluarga pada pasangan pelaku kawin colong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Dinamika keluarga pada kedua pasangan kawin colong dalam menjaga ketahanan keluarga diwujudkan dengan saling menjaga komitmen antara suami-istri untuk memberikan rasa aman bagi satu sama lain, dan tetap menjaga keharmonisan bagi keluarga, dan menjadi pemimpin dalam keluarga untuk menghadapi kehidupan yang sulit bersama-sama. Istri tetap menjaga kehormatan suami secara psikologis dan sosial dan dirinya dengan menjadi sumber motivasi dan semangat bagi suami untuk memimpin rumah tangga. 2) Strategi kedua pasangan kawin colong dalam menghadapi masalah kehidupan dalam keluarga dengan cara memenuhi kecukupan pangan dan gizi bagi orang tua dan anak, memperhatikan kesehatan dalam rumah tangga, dan saling terbuka antara suami istri tentang pendapatan keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Miss Fitta Ainun Herliana |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 03:18 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 03:18 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31470 |
Actions (login required)
View Item |