Hubungan alexithymia dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa Program Studi Psikologi Islam di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Anastasia, Finasta (2024) Hubungan alexithymia dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa Program Studi Psikologi Islam di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (HUBUNGAN ALEXITHYMIA DENGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER) Finasta Anastasia_D20185034.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Media sosial yang telah berkembang lebih dari sekedar platform untuk berinteraksi namun kini media sosial menjadi cara yang lebih menarik bagi konsumen offline untuk mengunjungi situs online. Pemakaian yang berlebihan akan berdampak mengalami kecanduan media sosial dan jika dibiarkan dapat memicu beberapa faktor di antaranya faktor biologis, sosial, dan psikologis seperti alexithymia.
Rumusan masalah penelitian dalam skripsi ini adalah apakah ada hubungan antara alexithymia dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa program studi psikologi islam di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan alexithymia dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa program studi Psikologi Islam di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 mahasiswa. Pengumpulan data berupa angket/kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan pearson korelasion dengan bantuan program SPSS 26 for windows.
Hasil penelitian r = 0,522 dan nilai signifikansi p = 0.000 < 0.05. Maka dapat disimpulkan semakin tinggi alexithymia yang dimiliki maka semakin tinggi kecanduan media sosial pada mahasiswa psikologi islam. Sebaliknya, semakin rendah alexithymia yang dimiliki maka semakin rendah kecanduan media sosial pada mahasiswa Psikologi Islam. Melalui media sosial, penderita gejala alexithymia menunjukkan kondisi mental yang nyaman, namun di sisi berbeda, kecanduan media sosial juga bisa memicu atau memperparah gejala alexithymia.

Actions (login required)

View Item