Implementasi Metode Gabungan Wahdah dan Kitabah dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Siswa Pada Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits di MTsN 10 Banyuwangi

Wulandari, Dewi (2023) Implementasi Metode Gabungan Wahdah dan Kitabah dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Siswa Pada Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits di MTsN 10 Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Dewi Wulandari T20191148 Fix Watermark.pdf Download (5MB)

Abstract

Meningkatkan kualitas hafalan siswa sangat penting dilakukan bagi siswa karena dengan hal itu siswa bisa memahami dan mendapatkan pengetahuan yang baru yang berasal dari Al Qur’an. Banyak siswa yang belum menguasai bagaimana menghafal Al Qur’an yang baik dan benar. Salah satu faktornya yaitu factor keluarga yang minim akan pengetahuan tentang menghafal Al Qur’an. Oleh karena itu, perlunya setiap sekolah menerapkan metode gabungan wahdah dn kitabah agar para siswa bisa belajar menghafal Al Qur’an dengan baik dan benar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana implementasi metode gabungan wahdah dan kitabah pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTsN 10 Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023 ? 2). Bagaimana implikasi metode gabungan wahdah dan kitabah terhadap kualitas hafalan siswa di MTsN 10 Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023 ?. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mendeskripsikan implementasi metode gabungan wahdah dan kitabah pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTsN 10 Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023. 2). Untuk mendeskripsikan implikasi metode gabungan wahdah dan kitabah terhadap kualitas hafalan siswa di MTsN 10 Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023.
Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Al Qur’an Hadits, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi metode gabungan wahdah dan kitabah terdapat dua tahap yaitu tahap pelaksanaan dan evaluasi. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu guru membacakan ayat atau hadis yang hendak dihafal yang diikuti oleh seluruh siswa. Siswa menghafal ayat/hadis sebanyak 10 hingga 20 kali. Ayat/hadis yang telah dihafal disetorkan kepada guru. Siswa menuliskan ayat/hadis yang telah dihafal di buku catatan tanpa melihat Al Qur’an/buku. Ayat/hadis yang telah di tulis di buku catatan di setorkan kepada guru. Sedangkah tahap evaluasi terdiri dari evaluasi formal dan evaluasi individu. Evaluasi formal berupa evaluasi Tengah semester dan akhir semester. Sedangkan evaluasi individu berupa tes lisan dan tes tulis secara langsung. (2) Implikasi metode gabungan wahdah dan kitabah yaitu siswa dapat menghafal Al Qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, siswa lebih fasih dalam menghafalkan Al Qur’an, dan siswa lebih lancar dalam menghafalkan Al Qur’an.

Actions (login required)

View Item