Stratgei guru dalam meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Kraksaan

Buulqees, Dian (2024) Stratgei guru dalam meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Kraksaan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Tunagrahita Ringan Di SLB Dharma Asih Kraksaan) DIAN BUULQEES_D20185064.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Perkembangan motorik halus merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu karena perkembangan motorik halus yang ideal tentunya akan berdampak pada perkembangan pertumbuhan fisik dan mental saat belajar di sekolah. Anak tunagrahita ringan memiliki perkembangan motorik yang lebih terlambat dibandingkan dengan anak normal. Oleh karena itu guru memerlukan strategi atau teknik dalam meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi guru yang digunakan dalam meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Kraksaan?; 2) Apa hasil yang dicapai dari strategi meningkatkan motorik halus tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Kraksaan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Kraksaan; 2) Untuk mengetahui hasil dari strategi meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Krasksaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penggunaan subyek penelitian menggunakan teknik purposive. Subyek dalam penelitian ini terdapat data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi motorik halus anak tunagrahita ringan di SLB Dharma Asih Kraksaan masih terbilang cukup lemah. Anak tunagrahita ringan kelas 3 SD di SLB Dharma Asih Kraksaan masih belum bisa menulis dan memegang alat tulis dengan benar, serta masih kesulitan dalam mengancingkan baju, kesulitan dalam memasang kaos kaki, belum bisa mewarnai dengan rapi, belum kuat memegang gunting, serta belum bisa melipat menyesuaikan pola. Strategi yang dilakukan oleh guru SLB Dharma Asih Kraksaan dalam meningkatkan motorik halus anak tunagrahita ringan adalah menulis, menggunting, melipat, mewarnai, meronce dan menempel.

Actions (login required)

View Item