Perspektif Dakwah Tentang Tradisi Rokat Perkarangan Pada Masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso

Nisa'i, Milika Khoirun (2023) Perspektif Dakwah Tentang Tradisi Rokat Perkarangan Pada Masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Milika Khoirun Nisa'i_D20291084.pdf

Download (2MB)

Abstract

Setiap suku tentu mempunyai budaya dan kepercayaan, hal itu tentu akan adanya sebuah tradisi yang dianggapnya sakral dan sangat penting untuk dilaksanakan, seperti halnya dengan Masyarakat Desa Bendoarum yang mempunyai tradisi rokat. Istilah rokat dalam bahasa (Jawa) adalah “ruwatan” yang berarti selamatan (sedekah). Selain itu, sebagai masyarakat Madura yang berpegang teguh terhadap agama Islam, maka serentetan upacara tersebut
dipenuhi dengan bacaan-bacaan ayat Al Quran seperti pembacaan yasin, tahlil, Khususon untuk shohibul hajat dan Do’a Rokat. Rokat memiliki beberapa jenis,
yaitu rokat pakarangan, rokat roma, rokat ngalle, rokat pandhebe, rokat sabhe, rokat kapatian, dan rokat disah. Rokat pakarangan adalah rokat yang dilakukan terhadap pekarangan dan rumah. Rokat roma dilakukan ketika seseorang baru selesai membuat rumah. Rokat ngalle dilakukan ketika seseorang pindah rumah. Rokat pandhebe adalah rokat yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, seperti arokat untuk anak tunggal. Rokat sabhe dilakukan di sawah. Rokat
kapatian dilakukan setelah salah satu anggota keluarga meninggal. Rokat disah dilakukan untuk keselamatan dan keamanan desa. Ada beberapa macam bahan
ketika hendak melakukan tradisi Rokat Pekarangan yakni sebagai berikut: (1) Ayam Kampung, (2) nasi rasol, (3) minyyan, (4) ketupat,leppet, (5) air kum
kuman, (6) Dhemar kambheng (lampu lilin), dan (7) bubur lima warna (merah, putih, hijau, kuning, hitam).
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Apa tujuan dilaksanakannya
tradisi Rokat Pekarangan oleh masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso? 2) Apa unsur-unsur dakwah yang terkandung didalam
tradisi Rokat Pekarangan yang dilaksanakan oleh Masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso?
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tujuan utama tentang tradisi Rokat Pekarangan yang ada di Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso. 2) Untuk mengetahui unsur-unsur dakwah yang
terkandung didalam tradisi Rokat Pekarangan oleh Masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendapatkan data secara rinci. Tekhnik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian dalam tekhnik analisis data. penelitian ini menggunakan purposive dengan menetapkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang harus dipenuhi oleh informan yang digunakan dalam
penelitian Perspektif Dakwah Tentang Tradisi Rokat Pekarangan Pada Masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso.
Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Tujuan dari pelaksanaan tradisi rokat pekarangan pada masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso adalah untuk keselamatan rumah baik luar maupun dalam rumah, Ungkapan rasa syukur masyarakat suku Madura dengan pelaksanaan rokat pekarangan, masyarakat yang melaksanakan rokat pekarangan akan mengundang para tetangga untuk berdoa bersama dan diberikan suguhan berupa makanan. 2) Unsur-unsur dakwah yang terkandung didalam tradisi rokat pekarangan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari, Bondowoso yaitu untuk mengetahui Unsur-unsur dakwah yang terkandung didalam tradisi rokat pekarangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies
Depositing User: Milika Khoirun Nisa'i
Date Deposited: 04 Jan 2024 04:37
Last Modified: 04 Jan 2024 04:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31565

Actions (login required)

View Item View Item