RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP TAWASSUL MANAQIB SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI DI DESA JUMERTO KECAMATAN PATRANG, KABUPATEN JEMBER (KAJIAN LIVING QURAN)

Zahro, Jazilatuz (2023) RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP TAWASSUL MANAQIB SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI DI DESA JUMERTO KECAMATAN PATRANG, KABUPATEN JEMBER (KAJIAN LIVING QURAN). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
JAZILATUZ ZAHRO_U20191144.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul Resepsi Masyarakat Terhadap Tawassul Manaqib
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Di Desa Jumerto Kecamatan Patrang, Kabupaten
Jember (Kajian Living Quran) dilatar belakangi oleh pembacaan dzikir Manaqib
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dilakukan oleh masyarakat muslim di desa
Jumerto Kecamatan Patrang Kab. Jember pada setiap satu bulan sekali tepatnya
pada hari sabtu pahing. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji dan menggali
aktivitas pembacaan rutinan manaqib di desa Jumerto tersebut.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1)Bagaimana
pelaksanaan tradisi tawassul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Desa
Jumerto? 2)Bagaimana relvansi tawassul dalam manaqib Syehk Abdul Qadir aljailani dengan surat al-maidah ayat:35 3)Bagaimana resepsi masyarakat Muslim
terhadap tradisi tawassul Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Desa
Jumerto? Adapun penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pelaksanaan
dan tujuan kegiatan pembacaan dzikir manaqib 2) Untuk mengetahui Bagaimana
relvansi tawassul dalam manaqib Syehk Abdul Qadir al-jailani dengan surat almaidah ayat:35. 3)bagaimana resepsi masyarakat terhadap aktivitas pembacaan
manaqib.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Living
Qur`an berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi di desa Jumerto, Teknik
pengumpulan data meliputi, observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Bentuk pelaksanna tradisi
manaqib di desa Jumerto ada beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut: a)
Pembukaan, semua jama`ah berkumpul kemudian membaca basmallah dan
ummul kitab (al fatihah) dengan harapan kelancaran pada acara tersebut dan
mendapat ridho dari Allah SWT. b) Melaksanakan sholat birru walidain dan solat
hajat, c) Bertawassul, d) Pembacaan manaqib Syehk Abdul Qadir Al-Jailani, e)
Penutupan yang diakhiri dengan doa. 2. Praktik tawassul dalam kegiatan manaqib
memiliki relevansi dengan Q.s al-maidah ayat 35 keduanya memiliki relasi
bahwanya pada Q.S Al-maidah merupakan dalil diperbolehkannya
wasilah/tawassul, sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh jama`ah manaqib di
desa Jumerto merupakan bentuk implementasi atau bentuk kegiatan rill
berdasarkan perintah Allah swt. pada Q.S al-maidah ayat 35 3. Adapun resepsi
masyarakat muslim terhadap rutinan manaqib di desa Jumerto yaitu: a) dzikir
manaqib sebagai menghidupkan syiar Allah. swt. b) dzikir manaqib sebagai
sarana bertaubat. c) dzikir manaqib sebagai pelindung dari gangguan makhluk
halus. d) dzikir manaqib sebagai pembuka pintu rezeki. e) dzikir manaqib sebagai
penenang jiwa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Uin khas Jazilatuz Zahro
Date Deposited: 09 Jan 2024 00:30
Last Modified: 09 Jan 2024 00:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31592

Actions (login required)

View Item View Item