HUBUNGAN ANTARA WOUNDED INNER CHILD DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA MAHASANTRI PONDOK PESANTREN DARUL ARIFIN 2 JEMBER

Azmi, Nila Matswa (2023) HUBUNGAN ANTARA WOUNDED INNER CHILD DENGAN ORIENTASI MASA DEPAN PADA MAHASANTRI PONDOK PESANTREN DARUL ARIFIN 2 JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Skripsi KOMPLIT.pdf Download (32MB)

Abstract

Nila Matswa Ulil Azmi, 2023: Hubungan Antara Wounded Inner Child Dengan
Orientasi Masa Depan Pada Mahasantri Darul Arifin 2 Jember.
Kata Kunci: Wounded Inner Child, Orientasi Masa Depan.
Wounded Inner Child merupakan sisi kepribadian dalam diri seseorang yang
didapat dari pengalaman pada masa kecil yang memberi dampak pada masa depan
atau sisi kekanakan dalam diri seseorang. Mahasantri juga telah memasuki tahap
dewasa awal ini sudah memasuki tahap berfikir orientasi masa depan dan berprilaku
dewasa. Untuk mencapainya dibutuhkan berfikir dengan orientasi masa depan. Maka
dari itu perlunya seseorang mengenal luka masa kecil atau yang disebut wounded
inner child agar dapat seorang anak batiniah yang masih tinggal dalam diri dapat
sembuh dan mampu menemani tumbuh menjadi dewasa di masa depan dengan
berfikir orientasi masa depan. Rumusan masalah pada penelitian ini.
Apakah terdapat Hubungan Antara Wounded Inner Child Dengan Orientasi
Masa Depan Pada Mahasantri Pondok Pesantren Darul Arifin 2 Jember.? Tujuan
yang akan di capai dalam penelitian ini, Untuk mengetahui apakah terdapat
Hubungan Antara Wounded Inner Child Dengan Orientasi Masa Depan Pada
Mahasantri Pondok Pesantren Darul Arifin 2 Jember.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian Kuantitatif. Peneliti menggunakan jenis penelitian korelasi yang
digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam
penelitian ini populasi yang di pakai adalah Mahasantri Pondok Pesanteren Darul
Arifin 2 Jember. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan
kriteria purposive sampling (pengambilan sempel berdasarkan tujuan).
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan korelasi product
moment pearson menunjukkan hasil dari nilai signifikan 0,000 yang artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara wounded inner child dengan orientasi masa depan
mahasantri. Maka dari itu H0 ditolak dan Ha diterima, jika dilihat dari correlation
product moment pearson dengan nilai sebesar 0,455 dan menunjukkan bahwasanya
tingkat korelasi wounded inner child dengan orientasi masa depan memiliki tingkat
kategori pendoman merupakan hubungan cukup dengan kategori 0,41-0,60 hipotesis
Ha terdapat hubungan. Dari hasil pearson correlation memiliki hubungan yang
negatif dalam artian semakin tinggi tingkat wounded inner child maka akan semakain
rendah tingkat hubungan orientasi masa depan.

Actions (login required)

View Item