Rosydi, Ahmad Fais Ari Rosydi (2023) BIMBINGAN ROHANI DALAM MEMBANTU KONDISI PSIKOLOGIS REMAJA AKIBAT PERCERAIAN KEDUA ORANG TUA DI DUSUN WONOLANGU KECAMATAN PANTI JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
AHMAD FAIS ARI ROYDI_D2013070_BKI.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: Bimbingan Rohani, Psikologis Remaja, Percerain Orang Tua
Bimbingan rohani merupakan suatu kegiatan yang di lakukan oleh Tokoh agama dalam memberikan bantuan kepada individu yang mengalami masalah, agar individu mampu menjalani kehidupannya dengan ketentuan petunjuk Allah SWT sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.
Fokus masalah yang diteliti di skripsi ini adalah 1. Bagaiamana kondisi psikologis remaja akibat perceraian kedua orang tua di Dusun Wonolangu Jember? 2. Bagaiamana bimbingan rohani dalam membantu psikologis remaja akibat perceraian kedua orang tua di Dusun Wonolangu Panti Jember? Tujuan peneliatian yaitu 1. Untuk mengetahui kondisi psikologis remaja akibat perceraian kedua orang tua di Dusun Wonolangu Jember. 2. Untuk mengetahui gambaran umum Proses proses bimbingan rohani dalam membantu psikologis remaja akibat perceraian kedua orang tua di Dusun Wonolangu Kecamatan Panti Jember.
Pengindetifikasian permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif, yang mendeskrisikan bimbingan rohani oleh Ustadz atau Guru kepada remaja akibat perceraian kedua orang tua. Subjek penelitian di tentukan menggunakan tehnik field research, tehnik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara atau interview, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menguunakan model Miles dan Humberman dengan langkah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik dan triangulasi sumber.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa kondisi psikologis remaja Remaja dengan orang tua yang bercerai mengakibatkan remaja menjadi merasa tidah aman, merasa sedih yang berkepanjangan, emosionalanya yang tidak bisa terkontrol dan selalu marah-marah serta remaja merasa kecewa, remaja merasa cemas, kurang percaya diri, tidak nyaman, merasa sedih, dan kurang kasih sayang dari kedua orang tua dikarenakan ditinggal oleh salah satu orang tuanya. Gambaran remaja yang mengalami kondisi orang tua bercerai sering melakukan perilaku yang melanggar norma, balapan liar, bolos sekolah dan sering meninggalkan sholat. Proses bimbingan yang dilakukan oleh Guru atau Ustad di Musollah Bani Maskuri 02 ini yaitu dengan memberikan nasehat dan motivasi kepada beberapa tersebut. Setelah remaja mendapat bimbingan oleh Ustadz atau Guru di Musollah Bani Maskuri Kondisi remaja sudah mulai membaik dan sudah melakukan kegiatan berlatih hadroh, melakukan kegiatan sholawatan, sholat dan berwudhu secara rutin serta mulai mengikuti kajian-kajian islam yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Mr Ahmad Ahmad Fais Ari Rosydi |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 07:52 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 07:52 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31643 |
Actions (login required)
View Item |