Pengaruh Penyesuaian Diri Dan Dukungan Sosial Terhadap Stres Akademik Pada Santri Baru Pondok Pesantren Ibnu Kholdun AL-Hasyimi Besuki Situbondo

Nuraini, Nuraini (2023) Pengaruh Penyesuaian Diri Dan Dukungan Sosial Terhadap Stres Akademik Pada Santri Baru Pondok Pesantren Ibnu Kholdun AL-Hasyimi Besuki Situbondo. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text NURAINI_D20195016.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Penyesuaian Diri, Dukungan Sosial, Stres Akademik
Penelitian ini dilatarbelakangi terkait santri baru, mereka harus berhadapan dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan situasi dan kondisi yang dialami sebelum tinggal di pondok pesantren dengan masyarakat lingkungan sekitar, dan penyesuaian-penyesuaian diri lainnya. Keadaan yang begitu berbeda akan membuat para santri mengalami perubahan dan penyesuain terhadap lingkungan baru yang ditempatinya, sehingga akan mengalami berbagai permasalahan yang pada akhirnya akan membuat mereka stres, salah satunya yaitu stres akademik.. Perbedaan tersebut mengharuskan santri untuk mampu menyesuaikan diri di lingkungannya. Selain mampu menyesuaikan diri, santri juga perlu mendapatkan dukungan sosial untuk bisa mengelola tekanan disamping adanya tuntutan lingkungan dan proses belajar. Jika masalah ini tidak ditanggulangi maka akan menyebabkan beberapa dampak yang terjadi akibat stres akademik yaitu individu yang bersangkutan akan menghadapi berbagai gejala negatif yang akan menggangu aktivitas mereka dan berpengaruh pada prestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyesuaian diri dan dukungan sosial berpengaruh terhadap stres akademik pada santri baru pondok pesantren Ibnu Kholdun AL-Hasyimi Besuki Situbondo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis analisis regresi linear berganda. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dikarenakan subjek di bawah 100 orang yakni berjumlah 49 santri baru Pondok Pesantren Ibnu Kholdun AL-Hasyimi Besuki Situbondo.
Hasil penelitian secara parsial pada variabel penyesuaian diri dengan stres akademik menggunakan tingkat signifikansi 0,01 (a = 1%) menunjukkan nilai sig lebih kecil dari 0,01 yaitu 0,001 < 0,01 dengan arah negatif. Dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dengan arah negatif antara penyesuaian diri terhadap stres akademik. Artinya semakin tinggi tingkat penyesuain diri pada santri baru maka semakin rendah tingkat stres akademik pada santri baru pondok pesantren Ibnu Kholdun AL-Hasyimi, sebaliknya apabila tingkat penyesuaian diri rendah maka semakin tinggi tingkat stres akademik pada santri baru. Sedangkan pada variabel dukungan sosial dengan stres akademik menggunakan tingkat signifikansi 0,1 (a = 10%) menunjukkan nilai lebih kecil dari 0,1 yaitu 0,074 < 0,1 dengan arah negatif. Dapat disimpulkan bahwa H2 diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dengan arah negatif antara penyesuaian diri dengan stres akademik pada santri baru. Artinya semakin tinggi adanya dukungan sosial maka semakin rendah tingkat stres akademik pada santri baru pondok pesantren Ibnu Kholdun AL-Hasyimi, sebaliknya semakin rendah adanya dukung sosial, maka semakin tinggi tingkat stres akademik pada santri baru.

Actions (login required)

View Item