STRATEGI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENANGGULANGI KASUS PERNIKAHAN DINI PASCA PENETAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN (STUDY KASUS KUA KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO)

Dzulfikri, Ahmad (2023) STRATEGI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENANGGULANGI KASUS PERNIKAHAN DINI PASCA PENETAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN (STUDY KASUS KUA KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Ahmad Dzulfikri_S20191011.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Ahmad Dzulfikri, 2023 : Strategi Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Menanggulangi Kasus Pernikahan Dini Pasca Penetapan UU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan (Study Kasus Kua Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso)
Kata Kunci : Strategi, Kantor Urusan Agama, Pernikahan Dini, UU Nomor 16 Tahun 2019.
Pernikahan dini merupakan suatu pernikahan yang dilaksanakan ketika calon mempelai pria maupun wanita tersebut di bawah umur yang telah ditentukan. Kejadian pernikahan dini di Kec.Bondowoso dikarenakan beberapa faktor yang terjadi faktor lingkungan, kemauan diri sendiri, pendidikan, sosial media, budaya masyarakat. Keluarga yang harmonis memang menjadi suatu impian semua orang, tetapi untuk membentuk keluarga yang harmonis, pernikahan haruslah disertai dengan kesiapan jiwa maupun raga yang artinya harus memiliki kedewasaan.
Fokus Permasalah dalam penelitian ini (1) Mengapa pernikahan dini masih di terjadi di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso? (2) Bagaimana strategi KUA Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso dalam menangani perubahan usia perkawinan dalam UU No.1 THN.1974 terhadap UU No.16 THN.2019?Adapun tujuan dari penelitian : (1) Menganalisis pernikahan dini di Kantor Urusan Agama (KUA)Kec.Bondowoso Kab.Bondowoso dan faktor penyebabnya. (2) Untuk mengetahui bagaimana Kantor Urusan Agama(KUA) Kec.Bondowoso kabupaten Bondowoso dalam upayanya mengurangi tingkat pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur.
Dalam halmendapatkan respon dari permasalahan, penelitimenggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu data yang dikumpulkan data adalah lebih berbentuk percakapan dan gambar dari pada angka atau statistik melalui observasi secara langsung dan wawancara agar data yang diperoleh valid. Yang mana teknik pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan hasil dari wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian dari penulis yaitu: (1) faktor penyebab terjadinya pernikahan dini di Kecamatan Bondowos yaitu faktor lingkungan, kemauan diri sendiri, faktor orang tua, faktor pendidikan, perubahan jaman, faktor dudaya masyarakat. (2) strategi yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bondowoso yaitu: penolakan pengajuan pernikahan, bimbingan remaja usia sekolah, nasehat pernikahan, kerja sama dengan lapisan tokoh yang ada di Kecamatan Bondowoso, menggerakkan penyuluh agar lebih berperan aktif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mr Ahmad Dzulfikri
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:51
Last Modified: 08 Jan 2024 03:51
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31690

Actions (login required)

View Item View Item