Analisis Hukum Islam Terhadap Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Cukai di Indonesia

Aliyah, Wildatul (2024) Analisis Hukum Islam Terhadap Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Cukai di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Wildatul Aliyah. S20192053.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: hukum islam, cukai, rokok ilegal.
Cukai merupakan salah satu jenis dari pajak yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan sekitarnya yang pemakainnya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Di Indonesia cukai menjadi salah satu pendapatan paling besar dari sektor Bea dan Cukai serta penerimaan Bea dan cukai berasal dari Hasil Tembakau yaitu Rokok. Analisis ini berawal dari tingginya angka terhadap beberapa pelaku usaha rokok yang melakukan penyelundupan rokok ilegal tanpa pita cukai untuk mengindari pembayaran bea cukai tanpa mengindahkan aturan negara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perspektif Hukum Islam terkait peredaran rokok ilegal tanpa cukai.
Fokus penelitian yakni 1) Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap rokok ilegal tanpa cukai di Indonesia? 2) Bagaimana tinjauan cukai menurut Hukum Ekonomi Syariah?
Tujuan penelitian ini yakni 1) untuk mengkaji perspektif Hukum Islam terhadap rokok ilegal tanpa cukai di Indonesia 2) untuk menelaah terkait tinjauan cukai menurut Hukum Ekonomi Syariah
Jenis penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif yang menggunakan dengan beberapa pendekatan, pertama: pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach), dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Sumber Bahan Hukum menggunakan Hukum Primer dan sekunder. Analisis Bahan Hukum dengan mengumpulkan dokumen hukum yang dianggap relevan, melakukan pemeriksaan terhadap permasalahan hukum yang ada, selanjutnya hasil dari penelitian tersebut akan dianalisis agar memperoleh pengetahuan yang jelas serta mendapatkan keputusan yang bisa dipertanggung jawabkan.
Hasil penelitian ini yakni 1) Dilihat dari segi Hukum Islam bahwa perbuatan rokok illegal tersebut termasuk tindakan penyelundupan dengan menggunakan berkas-berkas yang dipalsukan, hal ini termasuk kecurangan dan penipuan yang mana tindakan penyelundupan dalam Islam sangat dilarang dan hukumnya haram. 2) Cukai atau pajak dilihat dari sudut pandang Ekonomi Islam ialah diperbolehkan, karena membayar pajak ini bukan hanya menjadi kewajiban umat Islam, tetapi juga kelompok non-Muslim. Membayar pajak dan membantu negara adalah kewajiban setiap warga negara, baik Muslim maupun non-Muslim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012728 Jizya, Kharaj, 'Ushr, Pajak (Tax)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: MS Wildatul Aliyah Wilda
Date Deposited: 08 Jan 2024 06:34
Last Modified: 08 Jan 2024 06:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31727

Actions (login required)

View Item View Item