PRAKTIK IHDAD PADA WANITA KARIR PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus Kelurahan Curahgrinting Kota Probolinggo)

Fajrian, Dimas Wahyu (2023) PRAKTIK IHDAD PADA WANITA KARIR PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus Kelurahan Curahgrinting Kota Probolinggo). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SHIDDIQ JEMBER.

[img] Text
DIMAS WAHYU FAJRIAN_S20191006-1.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Dimas Wahyu Fajrian, 2023: Praktik Ihdad pada Wanita Karir Perspektif
Maqashid Syariah (Studi Kasus Kelurahan Curahgrinting Kota
Probolinggo)
Kata Kunci: Ihdad, Wanita Karir, Maqashid Syariah
Ihdad adalah menahan diri pada masa penantian atau masa tunggu yang
harus dijalani oleh wanita pasca ditinggal mati oleh suaminya, maksud dari
menahan diri adalah menahan untuk tidak menarik perhatian lawan jenis dengan
menjaga diri dari timbulnya fitnah, dilarang keluar rumah, berhias, dan memakai
celak mata. Peneliti mendalami suatu fenomena yang terjadi di Kelurahan
Curahgrinting yaitu adanya kematian suami dan istri tidak melaksanakan masa
iddah dengan sempurna sesuai syariat islam dikarenakan keadaan yang
mengharuskan untuk keluar rumah untuk bekerja. Hal ini tentu bertentangan
dengan Kompilasi Hukum Islam ayat 170.
Maka dari itu timbullah pertanyaan dari peneliti mengenai, 1) Bagaimana
Praktik Ihdad Pada Wanita Karir di Kelurahan Curahgrinting kota Probolinggo?
2)Bagaimana Ihdad Wanita Karir di Kelurahan Curahgrinting Perspektif
Maqashid Syari’ah? Tujuan dari penelitian ini 1) Mengetahui bagaimana praktik
ihdad pada wanita karir di Kelurahan Curahgrinting Kota Probolinggo. 2)
Menganalisis tentang maqashid syari’ah menanggapi ihdad pada wanita karir di
Kelurahan Curahgrinting Kota Probolinggo.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang berlokasi di Kelurahan
Curahgrinting, subyek penelitian ini adalah wanita karir yang ditinggal mati oleh
suaminya dan seorang tokoh agama yang ahli di bidang fiqih, Teknik
pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, interview, dan dokumentasi,
analisis menggunakan deskriptif. Dan untuk keabsahan data menggunakan
wawancara atau interview.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Masyarakat di Kelurahan
Curahgrinting tidak melaksanakan ihdad sesuai syariat atau sesuai ketentuan. Hal
ini dikarenakan beberapa faktor yakni Pengetahuan tentang agama, Faktor
pendidikan, dan faktor keadaan serta situasi. 2) Dalam analisis Maqashid al-
syari'ah, pelaksanaan ihdad pada wanita karir merupakan bentuk menjaga jiwa
dan kehidupan (hifdz an-nafs). Hal ini dikarenakan arti dari hifdz an-nafs adalah
menjaga jiwa, pelaksanaan dari hifdz an-nafs adalah mencukupi kebutuhan. Itu
sebabnya wanita karir yang sedang dalam masa ihdad harus tetap mencukupi
kebutuhannya meski dalam keadaan demikian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mr Dimas Wahyu Fajrian
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:25
Last Modified: 09 Jan 2024 02:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31755

Actions (login required)

View Item View Item