STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN KH. AFIFUDDIN MUHAJIR DAN ALI ABD RAZIQ TENTANG POLA RELASI AGAMA DAN NEGARA

Riyadi, Muhammad (2023) STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN KH. AFIFUDDIN MUHAJIR DAN ALI ABD RAZIQ TENTANG POLA RELASI AGAMA DAN NEGARA. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Riyadi fix.pdf

Download (1MB)

Abstract

Diskursus hubungan agama dan negara selalu menjadi topik kajian yang selalu menarik. Berbicara hubungan keduanya sekurang-kurangnya ada tiga paradigma, yakni paradigma sekuler, paradigma integral, dan paradigma simbiotik. Sehingga penulispun tertarik untuk menghadirkan pikiran tokoh yang berbeda memandang relasi agama dan negara, yaitu KH Afifuddin Muhajir dan Ali Abd Raziq. Keduanya merupakan pemikir Islam dari latar genealogi dan kondisi politik yang berbeda dan mempengaruhi pikirannya.
Penelitian ini menyoal fokus masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana Pemikiran KH. Afifuddin Muhajir tentang Pola Relasi Negara dan Agama? 2) Bagaimana Perspektif Pemikiran Ali Abd Raziq Tentang Pola Relasi Negara dan Agama? 3) Bagaimana Relevansi pemikiran KH. Afifuddin Muhajir dan Ali Abd Raziq Tentang pola relasi agama dan Negara dalam konteks Indonesia?
Sementara tujuan dari penelitian ini tentu untuk menjawab fokus masalah: 1) Untuk mengetahui Pemikiran KH. Afifuddin Muhajir Tentang Pola Relasi Negara dan Agama. 2) Untuk mengetahui Perspektif Ali Abd Raziq Tentang Relasi Negara dan Agama. 3) Untuk memahami Relevansi Pemikiran KH. Afifuddin Muhajir dan Ali Abd Raziq Tentang pola relasi Negara dan Agama dalam konteks Indonesia.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kepustakaan. Menggunakan sumber primer dari karya autentik kedua tokoh. Selain itu, menggunakan data sekunder dari literatur yan membahas kedua tokoh tersebut sebagai pendukung. Kemudian mengalisis dokumen atau data yang terkumpul, sehingga memperoleh hasil yang sesuai dan abash.
Sekarangkaian penelitian menghasilkan peelitian sebagai berikut: Pertama, pikiran KH Afifuddin Muhajir masuk dalam paradigma simbiotik sebagaimana Teori Munawir Sjadzali. Kedua, gagasan Ali Abd Raziq dalam karyanya yang terbit tahun 1925, ketika dipandang melaui teori Munawir Sjadzali masuk dalam kategori paradigma sekuleristik dalam memandang relasi agama dan negara. Terakhir pikiran keduanya sama relevan dalam konteks Indonesia, terutama pikiran KH Afifuddin. Sementara gagasan Raziq secara parsial relevan, tetapi secara keseluruan tidak semua pikirannya relevan.

Kata Kunci: Komparatif, Pemikiran, KH. Afifuddin Muhajir, Ali Abd Raziq, Relasi Agama Negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Mr Muhammad Riyadi
Date Deposited: 09 Jan 2024 06:20
Last Modified: 09 Jan 2024 06:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31766

Actions (login required)

View Item View Item