KEJAHATAN SEXUAL HARASSMENT PADA ANAK DI BAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 35 TAHUN 2014 DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2021/PN Sda.)

Nufus, Lutfiana (2023) KEJAHATAN SEXUAL HARASSMENT PADA ANAK DI BAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 35 TAHUN 2014 DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2021/PN Sda.). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Lutfiana Tazkiatun Nufus_ S20194079.pdf

Download (15MB)

Abstract

ABSTRAK
Lutfiana Tazkiatun Nufus, 2023, “Kejahatan Sexual Harassment pada Anak di
bawah Umur dalam Perspektif Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 dan
Hukum Pidana Islam (Studi Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2021/PN Sda.)”
Kata Kunci: Sexual Harassment, Anak di Bawah Umur, Hukum Pidana Islam
Sexual harassment adalah suatu tindak kejahatan dengan melakukan
perbuatan melecehkan, menghina, merendahkan yang dapat menyebabkan
penderitaan kepada korban secara fisik maupun psikis. Dari tahun ke tahun
kejahatan sexual harassment mengalami peningkatan yang signifikan, dan
menimpa kalangan perempuan berbagai usia salah satunya anak di bawah umur
dengan pelaku kebanyakan adalah orang sekitar korban. Dalam penelitian ini
peneliti mengambil contoh dari kasus pengadilan negeri sidoarjo yang dimana
dalam putusan tersebut hakim dalam pengambilan putusan kurang tepat sesuai
dengan asas putusan hakim dan peneliti juga menganalisis putusan tersebut dalam
pandangan Hukum Pidana Islam.
Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu 1. Bagaimana dasar pertimbangan
hakim dalam memutus perkara sexual harassment pada studi putusan No.
203/Pid.Sus/2021/PN Sda? 2. Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam
memutus perkara sexual harassment pada studi putusan No. 203/Pid.Sus/2021/PN
Sda perspektif UU No 35 Tahun 2014? 3. Bagaimana dasar pertimbangan hakim
dalam memutus perkara sexual harassment pada studi putusan No.
203/Pid.Sus/2021/PN Sda perspektif hukum pidana islam? Dan untuk tujuan
penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui dan memahami dasar pertimbangan
hakim dalam memutus perkara sexual harassment pada putusan No
203/Pid.sus/2021/Pn.Sda. 2. Agar dapat mengetahui lebih dalam mengenai dasar
pertimbangan hakim dalam memutus perkara studi putusan No
203/Pid.sus/2021/Pn.Sda. perspektif UU No 35 Tahun 2014. 3. Agar dapat
mengetahui lebih dalam mengenai dasar pertimbangan hakim dalam memutus
perkara studi putusan No 203/Pid.sus/2021/Pn.Sda perspektif
Hukum pidana Islam.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan penelitian yuridis normatif dengan dua pendekatan yaitu
pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang. Sumber bahan hukum yang
digunakan adalah sumber bahan hukum primer dan sumber bahan hukum
sekunder. Berdasarkan metode yang digunakan memberikan hasil penelitian yaitu:
1. Bahwa dalam putusan tersebut, hakim dalam memutus kasus tersebut tidak
memenuhi asas yang digunakan yaitu asas wajib mengadili seluruh bagian
gugatan, 2. Dalam pandangan Hukum Pidana Islam, pelaku pelecehan seksual
terhadap anak dikenakan dengan hukuman ta’zir yaitu berupa jilid. Dari hasil
penelitian tersebut peneliti menyimpulkan 1. Bahwa hakim dalam menjatuhkan
putusan mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dan meringankan
terdakwa, 2. Hakim perlu mempertimbangkan faktor lain selain psikis untuk
memberikan perlindungan dan keadilan kepada korban, 3. Dalam hukum pidana
islam, penjatuhan sanksi kepada pelaku pelecehan seksual terhadap anak dapat
dikenai dengan hukuman ta’zir berupa hukuman jilid

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180102 Access to Justice
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Miss Lutfiana tazkiatun Nufus
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:35
Last Modified: 10 Jan 2024 06:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31886

Actions (login required)

View Item View Item