TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TERHADAP LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER PERSPEKTIF FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014

Wardania, Eva Ala Wiyatul (2023) TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TERHADAP LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER PERSPEKTIF FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Eva Ala Wiyatul Wardania_S20194082.pdf Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia zaman sekarang marak berita mengenai LGBT mirisnya, masih belum ada payung hukum atau perlindungan hukum yang dapat menjerat perbuatan LGBT ini sehingga perilaku tersebut tidak dapat di pidanakan. Menurut pandangan MUI pemerintah harus lebih tegas mengenai yuridis pemberlakuan hukum terhadap perilaku LGBT, karena selain haram perilaku LGBT juga termasuk sebuah kejahatan sehingga MUI perlu mengeluarkan fatwa untuk mempertegas hukuman bagi LGBT dalam pandangan hukum Islam. Jika dilihat dari segi ilmu kriminologi LGBT adalah perilaku yang mencerminkan kejahatan karena sebuah kejahatan tidak hanya dianggap melanggar peraturan Perundang-undangan tetapi juga yang termasuk melanggar atau yang bertentangan serta terjadi ketidaksesuaian dengan norma-norma yang ada.
Fokus Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana Pengaturan LGBT dalam Hukum Positif saat ini?. 2). Bagaimana Landasan MUI Dalam Mengharamkan Perilaku LGBT Berdasarkan Penetapan Fatwa MUI Nomor 57 Tahun 2014?. 3). Bagaimana Alasan-alasan Fatwa MUI Mengharamkan LGBT Jika Ditinjau Dari Perspektif Teori Kriminologi?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaturan LGBT dalam hukum posutif yang ada di negara Indonesia dan landasan MUI dalam menetapkan fatwa LGBT serta mengetahui alasan MUI mengharamkan LGBT ditinjau dari masalah kriminologi atau kejahatan perilaku LGBT menurut teori kriminologi.
Dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu dengan menggunakan metode kepustakaan (library search) yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dengan menelaah dari bahan sumber Al-Qur’an dan hadist,buku-buku kepustakaan, jurnal, website, majalah, karya ilmiah, serta mengutip dari peraturan perundang-undangan, dan lain-lain untuk menghasilkan data yang jelas dan akurat.
Kesimpulan dalam penelitian skripsi ini diantaranya yaitu, 1). Belum ada pengaturan yang spesifik mengatur tentang sanksi bagi tindak pidana LGBT sehingga masih terjadi kekosongan hukum oleh karena itu, pada saat ini KUHP yang digunakan Indonesia juga masih belum ada ketentuan hukum khusus yang menfokuskan kepada LGBT namun, Indonesia sudah mengesahkan KUHP baru yang meskipun berlaku secara akan tetapi di dalamnya juga terdapat sanksi pidana terhadap sesama jenis. 2). MUI dalam menetapkan fatwa Nomor 57 Tahun 2014 berlandaskan pada sumber hukum yang sudah ada sejak zaman dahulu al-Qur’an dan Hadist yang dijadikan sebagai landasan hukum Islam pendamping hukum positif di Indonesia. 3). Alasan MUI melarang perilaku lGBT dan dianggap sebagai kejahatan kerena bertentangan dari dalil nash yang ada pada al-Qu’an dan tidak sesuai dengan prinsip kemaslahatan dalam agama serta betentangan dengan budaya masyarakat.

Actions (login required)

View Item