Nugraha, Argi Rizki (2024) Peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Yang Terlibat Platform Pinjaman Online Illegal Ditinjau Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 (Studi OJK Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Argi Rizki Nugraha_S0192018.pdf Download (2MB) |
Abstract
Argi Rizki Nugraha, 2023 : Peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Yang Terlibat Platform PInjaman Online Illegal Ditinjau Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 (Studi OJK Jember)
Kata Kunci : Pinjaman Online Ilegal, Otoritas Jasa Keuangan
Pesatnya teknologi informasi di era globalisasi hari ini telah membawa Perubahan yang Sangat fundamental terhadap pola kehidupan masyarakat dari Berbagai kalangan di Indonesia. Perubahan pola kehidupan tersebut kini terjadi di Semua bidang, baik sosial, budaya, ekonomi, Maupun bidang lainnya. Salah satu Contoh kemajuan ekonomi yang di era globalisasi ini Adalah sistem keuangan, yang Pada dasarnya adalah tatanan penting dalam perekonomian suatu Negara yang Memiliki peran dalam menyediakan jasa-jasa di bidang keuangan oleh Lembaga-lembaga keuangan Pada zaman sekarang maraknya pinjaman online atau biasa disebut dengan Fintech (financial Technologi).
Fokus masalah pada penelitian ini 1) Bagaimana peran OJK dalam melindungi konsumen yang terlibat dengan situs pinjaman online illegal ? 2) Bagaimana upaya dalam pencegahan konsumen agar tidak terjerat pinjaman online illegal? 3) Bagaimana penanggulangan dan solusi bagi konsumen yang sudah terjerat kasus pinjaman online illegal?. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui peran OJK dalam melindungi konsumen yang terlibat dengan platform pinjaman online illegal 2) Untuk mengetahui upaya dalam pencegahan konsumen agar tidak terjerat pinjaman online illegal 3) Untuk mengetahui penanggulangan dan solusi bagi konsumen yang sudah terjun atau masuk kedalam pinjaman online illegal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif, sedangkan sumber data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Untuk teknik pengumpulan data ada 3 yaitu observasi, wawancara dan juga dokumentasi, penelitian kualitatif kegiatan analisis data sudah dilakukan sejak awal yaitu pada saat pengumpulan data dilapangan. Data yang didapat sudah langsung diolah dan dianalisis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka bisa disimpulkan bahwa: (1) OJK dalam memberikan perlindungan bagi konsumen yang terjerat pinjol, OJK dan Satgas PASTI melakukan cyber patrol untuk memberantas situs, website, aplikasi pinjol. (2) OJK dalam melakukan pencegahan agar masyarakat tidak melakukan pinjo, OJK akan mengedukasi masyarakat terkait pinjol ilegal dan melakukan penyebaran SMS Waspada Pinjol Ilegal via 7 operator. (3) OJK menanggulangi kasus pinjol ilegal yaitu mengadakan rapat kordinasi, mengumumkan daftar pinjol ilegal kepada masyarakat, adapun solusi dari OJK adalah mengajukan blokir situs dan aplikasi secara rutin kepada kominfo, memutus akses keuangan dengan meminta Bank dan PJP tidak bekerjasama dengan pinjol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012717 al-‘Ariyah (Pinjam-meminjam) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Argi Argi Rizki Nugraha |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 08:01 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 08:01 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31934 |
Actions (login required)
View Item |