Profil Pemahaman Konsep Matematis Siswa Menurut Teori APOS Konteks Budaya Damar Kurung Ditinjau dari Perbedaan Gender Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Octaviyanti, Lensy Imelva (2023) Profil Pemahaman Konsep Matematis Siswa Menurut Teori APOS Konteks Budaya Damar Kurung Ditinjau dari Perbedaan Gender Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Lensy Imelva Octaviyanti_201101070004. (1).pdf

Download (2MB)

Abstract

Fenomena yang ditemukan di lapangan memberikan gambaran
pemahaman konsep terkait bangun ruang sisi datar masih kurang karena hanya
ada 10 siswa dari total 30 siswa dalam satu kelas yang tuntas dengan nilai
minimal (75) sesuai standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Ekspetasi yang
harus dicapai ialah siswa harus memiliki pemahaman konsep yang baik secara
matematis. Hal tersebut memerlukan daya pikir yang tinggi, maka peneliti
menghadirkan soal tes dengan konteks budaya damar kurung sebagai stimulus
untuk mencapai ekspetasi tersebut, sehingga belajar matematika tetap diarahkan
pada pemahaman konsep-konsep yang akan membawa individu untuk berpikir
secara matematis dengan jelas dan pasti berdasarkan prosedur yang sistematis.
Untuk melihat seberapa pemahaman konsep matematis siswa maka diperlukan
teori untuk menganalisisnya, salah satu teori yang dapat digunakan ialah Teori
Aksi, Proses, Objek dan Skema (APOS). Tujuan pada penelitian ini ada 2 yakni:
mendeskripsikan profil pemahaman konsep matematis siswa laki-laki dan
mendeskripsikan profil pemahaman konsep matematis siswa perempuan menurut
teori APOS konteks budaya damar kurung pada materi bangun ruang sisi datar
dikelas IX C SMP Negeri 2 Rambipuji.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi
penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Rambipuji dengan subjek penelitian 4 siswa
yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswi perempuan kelas IX C dengan
kemampuan matematika yang setara dibuktikan dengan tes awal kesetaraan dan
memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes tulis dan wawancara. Sedangkan teknik analisis menggunakan
teknik Miles dan Huberman. Instrumen yang divalidasi adalah soal tes kesetaraan
beserta kunci jawaban, 3 butir soal tes pemahaman konsep materi bangun ruang
sisi datar konteks damar kurung dan pedoman wawancara.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil analisis yang
ditemukan ialah siswa delngan katelgori laki-laki hanya mampu memenuhi tahap
aksi dan belrhelnti pada tahap prosels, siswa delngan katelgori laki-laki belulm
mampu melmelnulhi indikator yang ada pada tahap objelk dan tahap skelma, siswa
laki-laki dikualifikasikan “Baik” pada interval (61 ≤ skor ≤ 80,99) %. Seldangkan
siswa delngan katelgori pelrelmpulan melmelnulhi selulrulh tahapan telori APOS yakni (1)
Aksi, (2) Prosels, (3) Objelk , dan (4) Skelma dengan kualifikasi “Sangat Baik”
pada interval (81≤ skor ≤100) %.
Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Bangun Ruang Sisi Datar, Teori APOS

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman Konsep, Bangun Ruang Sisi Datar, Teori APOS
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Lensy Imelva Octaviyanti
Date Deposited: 11 Jan 2024 03:55
Last Modified: 11 Jan 2024 03:55
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/31978

Actions (login required)

View Item View Item