PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN ATAS BEREDARNYA PRODUK BERBAHAYA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

Arsih Panggah, Lailatul (2023) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN ATAS BEREDARNYA PRODUK BERBAHAYA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.

Text sidang fiks nia - Copy_054533.pdf Download (1MB)

Abstract

Lailatul Ramadhania Arsih Panggah, 2023. Perlindungan Hukum Konsumen
Atas Beredarnya Produk Berbahaya Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1999 dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Dibimbing oleh Anjar Aprilia
Kristanti, M.Pd.
Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Produk Kosmetik Berbahaya, UUPK,
KHES.
Produk kosmetik yang terdapat kandungan bahan berbahaya tentu saja
menjadi salah satu ancaman bagi para konsumen dalam penggunaanya, sehingga
dibutuhkan adanya suatu perlindungan hukum terhadap konsumen agar hak-hak
mereka tetap terpenuhi atas kerugian yang mereka dapat, baik dari pengaturan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Perlindungan konsumen bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran bagi para pelaku usaha akan pentingnya perlindungan
konsumen sehingga tumbuh sikap jujur dan bertanggungjawab dalam
bertransaksi.
Adapun Fokus penelitian pada penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana
pengaturan UUPK dan KHES dalam memberikan perlindungan hukum terhadap
konsumen mengenai peredaran produk yang terdapat bahan berbahaya? 2)
Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen dalam
pengaturan UUPK dan KHES yang mengalami kerugian atas produk yang
mengandung bahan berbahaya?
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perbandingan antara
Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 (UUPK) dan
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) dalam memberikan perlindungan
terhadap konsumen pada beredarnya produk yang terdapat bahan berbahaya.2)
Untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana bentuk tanggung jawab
pelaku usaha atau penyelesaian hukum pada pengaturan UUPK dan KHES
terhadap konsumen dalam pemakaian produk yang didalamnya terdapat bahan
berbahaya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif normatif dengan
menjabarkan atau mengumpulkan data-data yang diperoleh berdasarkan normanorma hukum, teori-teori serta doktrin hukum dan kaidah yang relevan dengan
pokok permasalahan peneliti yang berkaitan dengan perlindungan konsumen pada
peraturan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan Kompilasi Hukum
Ekonomi Syariah dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Pengaturan UUPK dan
KHES dapat bekerjasama untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen
secara komperehensif, dengan UUPK memberikan dasar hukum secara umum dan
sedangkan KHES dengan memberikan aspek hukum yang berhubungan dengan
prinsip-prinsip syariah dalam bisnis. 2) Apabila konsumen merasa dirugikan
akibat tidak jelasnya informasi yang didapat baik dalam pengaturan UUPK dan
KES maka konsumen dapat menuntut ganti rugi dan pelaku usaha berkewajiban
untuk bertanggung jawab atas beredarnya produk berbahaya.

Actions (login required)

View Item