ASAS CONTRA LEGEM DALAM PEMBAGIAN HARTA BERSAMA (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor 231/Pdt.G/2022/PTA.Sby)

Fitrianingrum, Fatimah Azzahra (2024) ASAS CONTRA LEGEM DALAM PEMBAGIAN HARTA BERSAMA (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor 231/Pdt.G/2022/PTA.Sby). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text WATERMARK FATIMAH AZZAHRA FITRIANINGRUM_S20191052.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Fatimah Azzahra Fitrianingrum, 2023: Asas Contra Legem Dalam Pembagian
Harta Bersama (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor
231/Pdt.G/2022/PTA.Sby).
Kata Kunci: Contra Legem, Pembagian Harta Bersama, Pengadilan Tinggi
Agama Surabaya
Peneliti mengkaji Putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dengan
nomor register 231/Pdt.G/2022/PTA.Sby terkait harta bersama, dalam pembagian
harta bersama seharusnya masinng-masing pihak janda maupun duda mendapat
separuh bagian sesuai dengan yang diamanatkan Pasal 97 KHI, akan tetapi pada
perkara ini majelis hakim mengambil putusan secara contra legem yaitu dengan
melimpahkan seluruh bagian harta bersama kepada pihak Pembanding.
Fokus penelitian skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan asas contra
legem dalam pembagian harta bersama pada Putusan Pengadilan Tinggi Agama
Surabaya nomor 231/Pdt.G/2022/PTA.Sby menurut KHI? 2) Bagaimana kriteria
perkara yang dapat diselesaikan menggunakan asas contra legem?
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui dan
menganalisis penerapan asas contra legem dalam pembagian harta bersama pada
Putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya nomor 231/Pdt.G/2022/PTA.Sby
menurut KHI. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis kriteria perkara yang dapat
diselesaikan menggunakan asas contra legem.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif dengan metode
penelitian kepustakaan (library research), menggunakan pendekatan perundang�undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Sumber bahan hukum
terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan
bahan hukum menggunakan teknik studi pustaka, studi dokumen, dan studi arsip.
Teknik analisis bahan hukum dengan menentukan fakta hukum, menghimpun
sumber hukum, menganalisis masalah, menarik kesimpulan berdasarkan
pertimbangan hukum, dan membuat rekomendasi.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) Putusan Pengadilan Tinggi
Agama Surabaya nomor 231/Pdt.G/2022/PTA.Sby mengesampingkan ketentuan
dalam Pasal 97 KHI, hakim memutus perkara tersebut secara contra legem dengan
alasan bahwa terjadi ketidak seimbangan kontribusi antara Pembanding dan
Terbanding dalam upaya memperoleh objek sengketa harta bersama, hal ini
diperkuat oleh teori keadilan Gustav Radbruch, teori keadilan distributif
Aristoteles, dan metode ijtihad Istihsan. 2) Kriteria darurat perkara yang boleh
diputus secara contra legem apabila Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
tidak dapat menjawab secara tepat dan tidak dapat memberikan keputusan yang
berkeadilan, oleh karena itu hakimlah yang bertugas menemukan hukum baru
dengan menganalisis perkara tersebut sesuai urutan hukum formil yang ada di
bawah Undang-Undang.

Actions (login required)

View Item