Problematika Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Pencabulan Anak Dalam Putusan No 5/Pid.sus-Anak/2018/PN Jmr

Wahyuning Tiyas, Dini Dwi (2024) Problematika Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Pencabulan Anak Dalam Putusan No 5/Pid.sus-Anak/2018/PN Jmr. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text DINI WATERMARK.pdf Download (16MB)

Abstract

ABSTRAK
Dini Dwi Wahyuning Tiyas, 2023: Problematika Sanksi Pidana Terhadap
Tindak Pidana Pencabulan Anak Dalam Putusan Nomor 5/Pid.Sus-
Anak/2018/PN.Jmr.
Kata Kunci : Tindak Pidana, Sanksi Pidana, Pencabulan Anak.
Sanksi pidana dalam putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Jmr, tidak
tepat karena sanksi pidana yang diberikan terdakwa tidak memenuhi aspek
kemanfaatan dan keadilan. Adanya alat bukti dan fakta hukum yang terjadi di
dalam persidangan, suatu hal yang tidak bisa diabaikan oleh hakim dalam
menerapkan sanksi pidana kepada terdakwa terhadap pasal yang di dakwakan,
agar suatu keadilan dapat juga dirasakan oleh korban.
Penelitian ini mengambil fokus penelitian yaitu : 1) Bagaimana Ratio
Decidendi tindak pidana pelaku pencabulan anak dalam putusan Nomor
5/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Jmr di Pengadilan Negeri Jember? 2) Apakah penerapan
sanksi pidana terhadap pelaku pencabulan anak pada putusan nomor 5/Pid.Sus-
Anak/2018/PN.Jmr di Pengadilan Negeri Jember telah sesuai atau tidak dengan
asas keadilan pada asas perlindungan anak?
Tujuan peenelitian ini adalah : 1) Untuk menganalisa terkait Ratio
Decidendi tindak pidana pelaku pencabulan anak dalam putusan Nomor
5/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Jmr di Pengadilan Negeri Jember. 2) Untuk
menganalisis terkait penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pencabulan anak
pada putusan nomor 5/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Jmr di Pengadilan Negeri Jember
telah sesuai atau tidak dalam asas keadilan pada asas perlindungan anak.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian hukum
normatif (legal reseach), dengan menggunakan metode pendekatan perundang-
undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Ratio Decidendi pada putusan
Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2018/PN Jmr berlandaskan pada Pasal 82 ayat 1 jo 76E
Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, telah sesuai
dengan Undang-undang, Sebelum hakim mempertimbangkan sebuah putusan
hakim menggunakan dua pertimbangan yakni pertimbangan yuridis dan
pertimbangan non yuridis. 2) Sanksi pidana pada putusan Nomor 5/Pid.Sus-
Anak/2018/PN.Jmr, terhadap terdakwa bertentangan dengan terhadap
perlindungan anak karena hakim tidak melihat pada aspek keadilan dan aspek
kemanfaatan bagi korban pencabulan, disini hakim hanya melihat pada aspek
pelakunya saja, dan apa yang telah dilakukan terdakwa terhadap korban sangatlah
meresahkan masyarakat, akibat perbuatan terdakwa korban mengalami trauma di
sepanjang hidupnya yang entah sampai kapan akan berakhir serta korban harus
menanggung rasa malu terhadap masyarakat akibat kejadian ini.

Actions (login required)

View Item