TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA MANIPULASI ORDER OLEH DRIVER OJEK ONLINE DI KECAMATAN LUMAJANG KABUPATEN LUMAJANG

Salsabila Widya, Anandhita (2024) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA MANIPULASI ORDER OLEH DRIVER OJEK ONLINE DI KECAMATAN LUMAJANG KABUPATEN LUMAJANG. Undergraduate thesis, UIN KH.Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Skripsi Salsabila Widya_S20184022_HPI (REVISI).pdf

Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK
Salsabila Widya A, 2023 : “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Manipulasi Order Oleh Driver Ojek Online Di Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang”.
Kata Kunci : Tindak Pidana, Manipulasi Order, Hukum Pidana Islam
Kemajuan teknologi secara berkelanjutan merupakan fenomena sosial yang memiliki tujuan mulia untuk mempermudah kegiatan manusia, salah satunya melalui layanan transportasi berbasis daring. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi muncul pula permasalahan dalam pelaksanaanya, semisal pada pelanggaran aturan oleh pengemudi ojek online. Insentif yang didapatkan berbasis orderan melalui aplikasi digunakan oleh oknum pengemudi untuk melakukan tindakan curang seperti manipulasi pesanan guna peningkatan efisiensi pengemudi hingga mendapatkan insentif berupa uang. Islam sejatinya telah memberikan larangan pada segala bentuk perilaku penipuan, baik dalam jual beli maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan penipuan atau penipuan pesanan ini. Dalam tindak Pidana melanggar undang-undang ini cenderung menipu, sedangkan berbohong adalah dusta. Hukum Islam telah tegas dalam penentuan sanksi Pidana hingga memberikan kewenangan bagi hakim dalam menemukan sanksi berdasarkan Ijtihad. Hukum Islam juga mengatur kehidupan manusia secara menyeluruh, mencakup segala macam aspeknya, mulai dari hubungan manusia dengan Allah SWT. Dalam Islam penipuan diharamkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam jual-beli dan mu'amalah (perdagangan).
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana praktik manipulasi order? 2) Bagaimana analisis Hukum Pidana Islam terhadap manipulasi order?
Peneliti menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknologi dan sumber. Dalam hal ini sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.
Peneliti memperoleh hasil yakni: 1) praktek manipulasi order bisa dilakukan oleh driver yang menggunakan dengan dua smart phone guna untuk order dan fake GPS, dan juga bisa dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti halnya iseng. 2) Tinjauan hukum Pidana Islam terhadap manipulasi order berbasis aplikasi online masuk dalam kategori jarimah ta’zir karena pada zaman Nabi Muhammad SAW belum ditemukan teknologi berupa internet dan komputer ataupun ponsel. Tidak ada satupun ayat yang menerangkan kasus manipulasi order ini. Namun dalam hukum Pidana Islam, manipulasi order ini dapat dikatakan perbuatan penipuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Depositing User: MISS Salsabila Widya
Date Deposited: 12 Jan 2024 09:21
Last Modified: 12 Jan 2024 09:21
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32094

Actions (login required)

View Item View Item