Analisis Penerapan Green Accounting Berdasarkan Konsep Amar Makruf Nahi Mungkar di PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumberwadung Kecamatan Silo, Jember

Nur Fadilah, Zahrotun (2024) Analisis Penerapan Green Accounting Berdasarkan Konsep Amar Makruf Nahi Mungkar di PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumberwadung Kecamatan Silo, Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text ZAHROTUN NUR FADILAH.pdf Download (4MB)

Abstract

Zahrotun Nur Fadilah, Nur Ika Mauliyah, 2024: Analisis Penerapan Green Accounting Berdasarkan Konsep Amar Makruf Nahi Mungkar di PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumberwadung Kecamatan Silo, Jember
Kata Kunci: Green Accoun ting, Amar Makruf Nahi Mungkar
Kurangnya tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan akibat kegiatan operasionalnya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Dalam hal itu maka diperlukan biaya lingkungan untuk menangani persoalan tersebut. dalam praktiknya, masih terdapat beberapa perusahaan yang mengelompokkan biaya lingkungan dengan akun biaya sejenis sehingga pembaca laporan keuangan tidak bisa mengetahui tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan. Penelitian ini dilakukan di PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumber Wadung Kecamatan Silo, Jember
Fokus penelitian ini yaitu 1) bagaimana penerapan green accounting yang dilakukan oleh PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumber Wadung Kecamatan Silo, Jember berdasarkan SAK 2015 dan teori Hansen & Mowen 2) bagaimana penerapan green accounting yang dilakukan oleh PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumber Wadung Kecamatan Silo, Jember berdasarkan konsep amar makruf nahi mungkar.
Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui penerapan green accounting yang dilakukan oleh PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumberwadung Kecamatan Silo, Jember berdasarkan SAK 2015 dan teori Hansen & Mowen 2) untuk mengetahui penerapan green accounting yang dilakukan oleh PDP Kahyangan Pabrik Karet Sumber Wadung Kecamatan Silo, Jember berdasarkan konsep amar makruf nahi mungkar
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, dan wawancara. Analisis penelitian ini yaitu tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan dan pelaporan biaya lingkungan yang meliputi tahap identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungakapan. Hasil penelitian tersebut nantinya juga akan dikaitkan dengan rukun-rukun amar makruf nahi mungkar
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) PDP Kahyangan Sumberwadung tidak membuat laporan lingkungan khusus dan laporan nilai tambah sehingga tidak sesuai dengan SAK 2015. Namun, perusahaan sudah mengungkapkan komponen biaya lingkungan dalam CALK sesuai dengan SAK 2015. Selain itu, berdasarkan teori Hansen & Moven perusahaan seharusnya mengidentifikasi biaya lingkungan kedalam empat kategori yaitu biaya pencegahan lingkungan, biaya deteksi, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal namun perusahaan tidak melakukan hal tersebut. 2) berdasarkan konsep amar makruf nahi mungkar, perusahaan sudah bertanggunggungjawab terhadap lingkungan dengan cara membuat IPAL dan sudah melaporkan biaya lingkungan secara transparan sehingga tidak ada suatu bentuk kemungkaran yang disengaja.

Actions (login required)

View Item