Isma'iyah, Eka Nuur (2024) Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi Terhadap Ahli Waris Pengganti Dalam Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Ditinjau Berdasarkan Hukum Islam (Fiqh Mawaris) Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Putusan Nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-041-HK-2024)
SKRIPSI EKA NUUR ISMA'IYAH (201102010033) FIKS.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Eka Nuur Isma’iyah, 2024: Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi Terhadap Ahli Waris Pengganti Dalam Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Ditinjau Berdasarkan Hukum Islam (fiqh mawaris) Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Putusan Nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi).
Kata kunci: Ahli Waris Pengganti, Tinjauan Kompilasi Hukum Islam, Tinjauan Hukum Islam (fiqh mawaris)
Salah satu syarat kewarisan adalah hidupnya ahli waris pada saat pewaris tiada, sehingga berdampak terhadap ahli waris yang tiada sebelum pewaris yakni tidak dapat memperoleh bagian harta waris. Kenyataannya dalam hal ini peneliti menemukan permasalahan berbeda yang terdapat dalam putusan Pengadilan Agama Banyuwangi nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi tentang perkara gugatan kewarisan. Istilah ahli waris pengganti sebelumnya tidak dikenal oleh para fuqaha dalam literatur fiqih klasik. Sehingga hal ini memberikan dualisme kaidah hukum yang berbeda yaitu dari konsep Kompilasi Hukum Islam Pasal 185 dan konsep fiqih klasik.
Terdapat beberapa fokus penelitian yaitu 1) Bagaimana duduk perkara putusan Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi? 2) Apa dasar pertimbangan Hakim di Pengadilan Agama Banyuwangi dalam memutus putusan perkara nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi terkait ahli waris pengganti? 3) Bagaimana tinjauan hukum Islam (fiqh mawaris) dan Kompilasi Hukum Islam terhadap putusan Hakim nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi di Pengadilan Agama Banyuwangi terkait ahli waris pengganti dalam Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dan dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Peneliti menggunakan dua jenis sumber bahan hukum yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dalam penelitian ini memakai analisis data deskriptif analitis.
Kesimpulannya adalah 1) Dalam putusan 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi Hakim menetapkan anak dari para saudara kandung (keponakan-keponakan pewaris) yang beragama Islam sebagai ahli waris pengganti. Hakim juga menetapkan terhadap keponakan-keponakan pewaris yang beragama non muslim sebagai penerima wasiat wajibah dan anak angkat pewaris juga memperoleh wasiat wajibah 2) Dasar pertimbangan yang digunakan Hakim adalah berdasarkan alat bukti, Kompilasi Hukum Islam, ayat dalam Al-Qur’an, yurisprudensi, kondisi pewaris dan fakta hukum 3) Terhadap putusan nomor 0165/Pdt.G/2022/PA.Bwi apabila ditinjau berdasarkan hukum Islam (fiqh mawaris) maka keponakan pewaris yang muslim dari jalur kerabat perempuan merupakan ahli waris dzawil arham dan terhadap keponakan pewaris dari jalur laki-laki yang muslim semuanya merupakan ahli waris ashabah bil ghair. Sedangkan apabila ditinjau berdasarkan Kompilasi Hukum Islam maka terhadap para keponakan pewaris adalah sebagai ahli waris pengganti sebagaimana ketentuan pasal 185 Kompilasi Hukum Islam. Sementara itu keponakan pewaris yang non muslim menurut hukum Islam (fiqh mawaris) terhalang memperoleh harta waris karena perbedaan agama menjadi salah satu halangan kewarisan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Miss Eka Nuur Isma'iyah |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 07:44 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:03 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32462 |
Actions (login required)
View Item |