ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA USAHA PRODUKSI TAHU PUTRI TUNGGAL DI DESA HARJOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

Aisiyah, Siti (2024) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA USAHA PRODUKSI TAHU PUTRI TUNGGAL DI DESA HARJOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-083-ES-2024)
SKRIPSI Siti Aisiyah FIX watermark.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Siti Aisiyah, Retna Anggitaningsih.2024:
Analisis Manajemen Risiko pada Usaha Produksi Tahu Putri Tunggal di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

Kata Kunci: Analisis, Manajemen Risiko

Manajemen Risiko adalah seperangkat kebijakan dan prosedur yang lengkap yang dimiliki oleh organisasi, untuk mengelola, memonitor, dan mengendalikan organisasi terhadap risiko. Risiko dalam dunia industri merupakan hal penting untuk dilakukan karena pada dasarnya para pelaku usaha akan menemui risiko dalam proses usahanya, disebabkan oleh ada ketidak pastian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya atau mungkin saja terjadi.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Risiko apa yang di hadapi pada usaha produksi Tahu Putri Tunggal di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember ? 2) Bagaimana cara mengatasi risiko pada usaha produksi Tahu Putri Tunggal ?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui risiko yang dihadapi dalam proses produksi Tahu Putri Tunggal di Desa Harjomulyo. 2) Untuk mengetahui risiko pada usaha produksi Tahu Putri Tunggaal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneltian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data tertulis atau lisan dari obyek yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi (kesimpulan). Keabsahan data, peneliti menggunakan tringulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Risiko yang dihadapi oleh usaha produksi tahu ada 20 risiko, risiko yang di prioritaskan ada 2 yaitu kelangkaan biji kacang kedelai dan kenaikan harga biji kacang kedelai. 2) Mengatasi risiko pada usaha produksi harus mempunyai stok kedelai untuk mengurangi kelagkaan bahan produksi kedepan, merubah ukuran tahu dan menaikkan harga tahu dikarenakan bahan pokok pembuatan tahu lagka dan harga juga melambung tinggi, hasil limbah produksi dimanfatkan untuk pakan ternak dan penyiraman rumput gajah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Skripsi siti Aisiyah
Date Deposited: 30 Apr 2024 06:39
Last Modified: 10 Jul 2024 07:19
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32463

Actions (login required)

View Item View Item