Kamila, Faizzatul (2024) Kontekstualisasi Ayat-ayat Mawa>rith dalam Implementasi Prinsip Adil Waris Bilateral (Studi Komparasi Tafsir Klasik dan Kontemporer). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-59-IAT-2024)
FAIZZATUL KAMILA_201104010016.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
Sebagai moralitas al-Qur'an keadilan tetap menjadi prinsip dalam penegakan hukum pembagian warisan. Al-Quran secara jelas dan sistematis telah mempresentasikan pembagian warisan dengan formulasi 2:1 bagi laki-laki dan perempuan. Hal ini sempat menjadi hal yang kontroversial di antara penganut pemahaman klasik dan kontemporer mengenai hal keadilannya. Perbedaan pemahaman Kontemporer dalam memaknai adil dalam pembagian warisan mengusulkan agar pembagian mawa>rith dibagi secara rata antara laki-laki dan perempuan dengan formulasi perbandingan 1:1 dengan memperhatikan konteks saat ini.
Fokus masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana pembagian mawa>rith bilateral berdasarkan penafsiran klasik dan kontemporer? 2). Bagaimana persamaan dan perbandingan implementasi prinsip adil pembagian warisan bilateral dari penafsiran klasik dan kontemporer?
Penelitian ini memiliki 2 tujuan: 1) Menganalisis pembagian mawa>rith bilateral berdasarkan analisis penafsiran klasik dan kontemporer 2). Menganalisis persamaan dan perbandingan prinsip adil pembagian warisan bilateral dari penafsiran klasik dan perbandingan prinsip adil pembagian warisan bilateral dari penafsiran klasik dan kontemporer.
Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, penelitian ini menggunakan Studi Komparasi pada prinsip keadilan adil hukum. Penelitian ini juga menggunakan Library Research pada kitab-kitab klasik dan kontemporer dan buku-buku yang relevan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode induktif dan deduktif serta deskriptif.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan, 1). Pembagian warisan berdasarkan penafsiran klasik memberikan formulasi 2:1 sedangkan untuk penafsiran kontemporer memperoleh formulasi 1:1. 2). Dari 2 cara penafsiran tersebut memiliki persamaan dalam mengabadikan moralitas keadilan dalam al-Qur'an. Sedangkan untuk perbedaannya kedua penafsiran berbeda dalam menanggapi hukum dalam suatu konteks.
Kata Kunci: Mawa>rith, Adil, Tafsir Klasik, Tafsir Kontemporer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220307 Hermeneutic and Critical Theory 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220315 Philosophy of Religion 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Faizzatul Kamila |
Date Deposited: | 13 May 2024 03:50 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 03:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32566 |
Actions (login required)
View Item |