Analisis Yuridis Tindak Pidana Kohabitasi Perspektif Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Dan Hukum Pidana Islam

Faissol Akbar, Ahmad (2024) Analisis Yuridis Tindak Pidana Kohabitasi Perspektif Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Dan Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN KH. Ahmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-030-HPI-2024)
AHMAD FAISSOL AKBAR_S20194052.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

AHMAD FAISSOL AKBAR, 2024 : Analisis Yuridis Tindak Pidana Kohabitasi Perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Dan Hukum Pidana Islam

Kata kunci: Kohabitasi, KUHP, Hukum Pidana Islam
Pada usia remaja atau dapat disebut usia diambang dewasa sangat berpeluang besar terjadinya pergaulan bebas maupun kohabitasi, oleh karena itu hal tersebut yang sangat ditakuti dan dicemaskan orang tua, terlebih masyarakat dan negara. Sistem penegakan hukum di Indonesia saat ini belum efisien dalam menangani masalah kohabitasi yang semakin marak terjadi di masyarakat. Dengan mengacu pada Pancasila sebagai pondasi, ideologi, dan filsafat nasional yang diwujudkan dalam bentuk perundang-undangan. Kondisi seperti inilah yang diteliti dan dianalisis sehingga norma-norma dan moral di masyarakat menjadi lebih terjaga, karena baik ditinjau dari KUHP maupun hukum Islam, perbuatan tersebut tetaplah tidak dapat dibenarkan.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sanksi bagi pelaku tindak pidana kohabitasi dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana? 2) Bagaimana pandangan hukum pidana Islam dalam menyikapi maraknya tindak pidana kohabitasi di Indonesia? 3) Bagaimanakah perbandingan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam terkait tindak pidana kohabitasi?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mempelajari serta menganalisis sanksi bagi pelaku tindak pidana kohabitasi dalam KUHP, juga untuk mengetahui pandangan hukum pidana Islam dalam menyikapi maraknya tindak pidana kohabitasi di Indonesia, serta untuk mengetahui perbandingan hukum terkait tindak pidana kohabitasi menurut KUHP dan Hukum Pidana Islam.
Adapun jenis metode penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum Normatif dengan menggunakan sumber bahan hukum yang berfokus pada analisis aturan-aturan hukum yakni peraturan perundang-undangan dengan menggambarkan perbandingan berupa menempatkan dua elemen hukum di sisi yang sama sambil juga menjelaskan perbedaan antara keduanya. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan literatur terkait aturan hukum positif dan hukum pidana Islam.
Hasil dari penelitian ini yaitu, 1) Tidak adanya sistem penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana kohabitasi di Indonesia sebelumnya yang membuat maraknya tindakan tercela tersebut di Indonesia, tetapi dengan adanya KUHP baru yang secara tegas mengancam tindak pidana tersebut diharapkan kehidupan di lingkungan masyarakat Indonesia menjadi jauh lebih damai dan sejahtera. 2) perspektif hukum pidana Islam yang secara jelas telah melarang keras agar menjauhi tindakan kohabitasi ini khususnya bagi seluruh umat muslim di Indonesia, karena dikhawatirkan terjerumus ke perbuatan keji dan dosa besar. 3) KUHP maupun Hukum Pidana Islam telah sama-sama melarang tindak pidana kohabitasi karena mengingat dampak negatif yang ditimbulkan akibat tindakan tersebut jika terus merajalela di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Mr Akbar Siu Uinkhasjember
Date Deposited: 29 May 2024 08:12
Last Modified: 28 Aug 2024 06:17
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32831

Actions (login required)

View Item View Item